Astra Otoparts Tambah Saham di SKF Indonesia

Astra Otoparts sedang mengembangkan bisnis bantalan peluru untuk industri otomotif sehingga tambah saham di SKF Indonesia.

oleh Agustina Melani diperbarui 15 Jun 2015, 16:45 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2015, 16:45 WIB
Astra Otoparts
(Foto: Astra Otoparts)

Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) menambah kepemilikan saham di SKF Indonesia, penyedia teknologi global menjadi 40 persen dari kepemilikan sahamnya 14,2 persen.

Hal itu ditunjukkan dengan penandatanganan jual beli sekitar 25,8 persen saham antara PT Astra Otoparts dan Aktibebolaget SKF (Swedia) selaku partner Astra Otoparts di salah satu anak perusahaannya yaitu SKF Indonesia. Demikian mengutip dari keterangan yang diterbitkan, Senin (15/6/2015).

Kenaikan saham Astra Otoparts itu untuk meningkatkan hubungan pemegang saham SKF Indonesia dalam rangka mengembangkan bisnis bantalan peluru (bearing) untuk industri otomotif kendaraan roda dua maupun roda empat baik pangsa pasar domestik maupun ekspor ke pasar internasional.

Selain itu, perseroan juga ingin meningkatkan produktivitas operasional SKF Indonesia. PT Astra Otoparts merogoh kocek sekitar Rp 67,1 miliar untuk menambah kepemilikan saham di SKF Indonesia. Seperti diketahui, Astra Otoparts tercatat Rp 2,87 triliun pada kuartal I 2015. Saat ini perseroan telah mengekspor komponen ke lebih dari 30 negara di Timur Tengah, Asia Oceania, Afrika, Eropa dan juga Amerika.

Untuk diketahui, SKF Indonesia memiliki 165 pabrik yang tersebari di 28 negara. SKF di Indonesia memproduksi ball bearing untuk kendaraan roda dua dan roda empat, dan sejak 2014 SKF Indonesia telah memproduksi hub bearing unit untuk roda mobil. (Ahm/)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya