Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang mengkaji opsi pembelian kembali (buyback) saham perusahaan pelat merah. Hal ini sebagai bentuk antispasi pemerintah terhadap kondisi pasar modal sedang tidak baik.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, kementerian telah melakukan komunikasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Soal buyback, kami sedang bicarakan dengan OJK, karena harga sahamnya sudah turun jauh," kata dia di Bogor, Kamis (20/8/2015).
Dia menuturkan, diharapkan buyback saham ini diperuntukkan dahulu untuk menyerap porsi saham karyawan yang belum diberikan. "Saya berharap kesempatan perusahaan BUMN yang publik dimana belum berikan stock option karyawannya dapat melakukan buybuck sahamnya," tuturnya.
Sebelumnya, OJK menyatakan siap menerapkan aturan pembelian kembali saham atau buyback oleh emiten di pasar modal dengan syarat. Regulasi ini akan secara otomatis berlaku, jika kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok selama tiga hari berturut-turut.
"Kalau menurut pertimbangan perlu, ya kita lakukan (buyback) kapan pun. Kita sudah pernah pakai (buyback) pada 2013," ucap Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad.
Kata Muliaman, aturan pembelian saham kembali diberlakukan apabila kinerja IHSG mencatatkan penurunan drastis hingga lebih dari 15 persen dalam kurun waktu tiga hari berturut-turut.
"Jika kondisinya begitu, otomatis bisa berlaku. Tapi perlu pertimbangan-pertimbangan strategis dengan agency, otoritas dan sebagainya," tutur Muliaman.
Muliaman menyebutkan, pembelian saham yang bisa direalisasikan pun terbatas. "Buyback hanya 20 persen dari modal disetor. Ini yang akan diberlakukan," tandas dia. (Amd/Gdn)
Pasar Modal Buruk, Menteri BUMN Kaji Buyback Saham Pelat Merah
OJK menyatakan siap menerapkan aturan pembelian kembali saham atau buyback oleh emiten di pasar modal.
diperbarui 20 Agu 2015, 13:15 WIBDiterbitkan 20 Agu 2015, 13:15 WIB
Papan harga saham terpampang di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (30/7/2015). Setelah terus melemah, IHSG akhirnya menguat 29,82 poin atau 0,61 persen) ke level 4.750,31. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Sinergi KAI Wisata dan LRT Jabodebek Ciptakan Peluang Bisnis
Warga Pertanyakan Pengelolaan Parkir Alun-Alun Wilayah Barat Kota Depok
Ganti Oli Mesin Gak Boleh Asal, Perhatikan Dulu Hal-Hal Ini
Pilbup Mimika 2024, Paslon Max-Peggi Sebut Suaranya Terus Menanjak
Saham ADRO Anjlok di Akhir November 2024, Ada Apa?
Polres Banjarbaru Imbau Warga Tak Terpancing Hoaks Usai Pemungutan Suara Pilkada 2024
Sinopsis dan Daftar Pemain Film 'Tak Ingin Usai di Sini', Diadaptasi dari Film Korea Selatan
UMP 2025 Naik 6,5%, Masih Kurang Buat Pekerja Bisa Hidup Layak
Oppo Find X8 Series Resmi Dijual Perdana di Indonesia, Tawarkan Cashback dan Bonus Casing Eksklusif!
Manchester United Sukses Amankan Kontrak Striker yang Bikin 10 Gol ke Gawang Liverpool
Banjir di Thailand Tewaskan 9 Orang, 13.000 Lainnya Mengungsi
Pengakuan Gong Yoo soal Drakor Squid Game, Ingin Jadi Peserta yang Tewas Pertama tapi Ditolak Sutradara