Liputan6.com, Hong Kong - Bursa Asia naik pada perdagangan hari ini, Senin (12/10/2015), mengkonsolidasikan kenaikan baru-baru ini sebagai keuntungan pada penutupan Wall Street di hari Jumat. Selain itu juga ditopang dengan harga komoditas yang rebound mendorong beberapa investor berburu barang murah selagi dolar tengah merangkak.
Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang, MIAPJ0000PUS naik 0,1 persen pada perdagangan awal. Membulatkan keutungan 10 persen di bulan ini, karena investor melepaskan beberapa dolar mereka dan perdagangan komoditas pada pasar berkembang.
Baca Juga
"Arus keluar modal menggambarkan lemahnya gaji atau dolar AS adalah berita baik bagi pasar berkembang, komoditas atau sumber daya," tutur laporan yang dikutip dari reuters, Senin (12/10/2015).
Advertisement
Index VIX, mengukur volatilitas kegelisahan investor, dan berada pada titik terendah sejak Agustus. Tanda bahwa optimisme kembali ke pasar.
Pada Wall Street, indeks DJI. SPX ditutup naik tipis pada Jumat lalu, pembulatan dari keuntungan dalam sepekan. S&P 500 e-mini ESc1 turun tipis pada bursa Asia di hari Senin.
Sementara indeks Australia dan Korea. KS11 dibuka mendatar cenderung turun tipis, sementara indeks saham jepang masih tutup karena hari libur.
Tak diduga, laporan tenaga kerja AS yang lemah di September membuat investor berspekulasi bahwa the Fed tidak akan menaikkan suku bunganya hingga 2016.
Di pasar mata uang, dolar tengah berjuang melawan beberapa mata uang DXY, pada kewaspadaan bahwa the Fed tidak akan menaikakan suku bunganya hingga tahun depan, dan memicu beberapa pelepasan. (Zul/Ndw)