Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan cenderung menguat pada perdagangan saham selama sepekan. IHSG mendapat dorongan dari sentimen laporan keuangan kuartal III 2015 serta realisasi dari paket kebijakan ekonomi jilid V.
"Kalau fundamental nggak masalah, laporan keuangan juga. Tinggal nunggu realisasi paket kebijakan ekonomi," kata Analis PT Waterfront Securities Oktavianus Marbun kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (26/10/2016).
Dia menuturkan, paket kebijakan ekonomi untuk memperbaiki perekonomian lebih terarah. Terutama mengenai revaluasi aset perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Pemerintah juga memberikan fasilitas berupa potongan tarif pajak penghasilan (Pph). "BUMN revaluasi aset, dari 10 persen jadi 3 persen," tuturnya.
Oktavianus memprediksi IHSG bergerak pada level support 4.600-4.580-4.540 kemudian resistance pada level 4.564-4.680.
Kepala Riset NH Korindo Securities memperkirakan IHSG berada pada rentang support 4.523-4.585 dan resistance pada level 4.678-4.712. Dalam sepekan, dia mengatakan IHSG berpotensi berbalik arah jika tidak ada sentimen positif mendorong kenaikan indeks saham.
"Potensi pelemahan yang seharusnya terjadi dapat ditahan oleh IHSG sehingga tren tersebut terpatahkan dan berbalik menguat. Meski kami berharap kenaikan ini dapat berlanjut namun perli diwaspadai peluang pembalikan arah melemah juka sentimen yang ada kurang mendukung penguatan IHSG tersebut," kata dia dalam risetnya.
Oktavianus merekomendasikan akumulasi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII).
Pekan lalu, IHSG ditutup pada level 4.653,14. Indeks saham menguat sebanyak 2,9 persen dibanding penutupan pekan sebelumnya 4.521,88. (Amd/Ndw)
Paket Kebijakan Ekonomi Jadi Pendorong IHSG Pekan Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan cenderung menguat pada perdagangan saham selama sepekan.
Diperbarui 26 Okt 2015, 06:20 WIBDiterbitkan 26 Okt 2015, 06:20 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Plus Minus Efek Megawati Instruksikan Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retret ke Ekonomi
Mengenal Kepribadian ENFJ T: Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangan
Donald Trump Minta Meja Kerja Ikonis di Gedung Putih Diganti Usai Anak Elon Musk Taruh Upil
Kematian Tragis Remaja 15 Tahun di Gorut, Fakta Baru atau Jalan Buntu?
Baznas Garut Targetkan Infaq Ramadan Rp 1 Miliar, Sebagian untuk Pembelian Mobil Ambulans
iPhone 15 Pro bakal Kebagian Fitur Visual Intelligence, Mirip Google Lens!
Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Haji Gratis dapat Uang Saku Rp 20 Juta Lewat Link Ini
Manchester United Bisa Dapat Untung dari Ribut-Ribut Pemain dan Pelatih Atalanta
Daftar 91 Merk Kosmetik Ilegal yang Diamankan BPOM Jelang Ramadhan 2025
Tanda Allah SWT Mengangkat Derajat Manusia, Pertanda yang Jarang Disadari
Harga Tiket LRT Jabodebek 2025, Temukan Kemudahan dan Kenyamanan Perjalanan Anda
80 Cheesy Pick Up Lines for Him That Will Make Him Smile