IHSG Berpeluang Menguat Didorong Ekspektasi Penurunan BI Rate

Indeks saham akan bergerak pada level support 4.444 dan resistance 4.608.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 04 Nov 2015, 06:25 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2015, 06:25 WIB
20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Ekspektasi akan penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI) menjadi penopang penguatan indeks saham.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan, ekspektasi itu muncul lantaran data ekonomi makro mendukung penurunan suku bunga BI.

"IHSG sedang berusaha keluar dari fase konsolidasi, berbagai sentimen positif mulai timbul dimulai dengan rilis data ekonomi awal bulan yang cukup bagus (deflasi), dan terdapatnya peluang untuk terjadi penurunan BI rate yang tentunya akan dapat lebih menggairahkan market," kata dia dalam ulasannya, Jakarta, Rabu (4/11/2015).

Dia mengatakan, indeks saham akan bergerak pada level support 4.444 dan resistance 4.608.

PT Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG kembali menguat pada perdagangan saham Rabu. Indeks saham ditopang oleh sentimen regional.

"Dari AS akan merilis data factory orders yang diperkirakan ke level minus 0,5 persen MoM dari sebelumnya di level minus1,7 persen MoM. Dari Eropa akan merilis data markit services PMI Final yang diperkirakan ke level 54,2 dari sebelumnya di level 53,7," tulis riset Sinarmas Sekuritas.

Perdagangan kali ini, Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak di level support 4.504 dan resistance 4.575.

Wiliam merekomendasikan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT PP Tbk (PTPP), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI).

Sinarmas Sekuritas merekomendasikan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Adhi Karya Tbk (ADHI). (Amd/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya