Sektor Konsumsi Dorong IHSG ke Zona Hijau

Indeks saham LQ45 juga naik tipis 0,54 persen ke level 815,33.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 25 Feb 2016, 09:14 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2016, 09:14 WIB
20150730-Bursa-Saham-Jakarta
Papan harga saham terpampang di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, (30/7/2015). Setelah terus melemah, IHSG akhirnya menguat 29,82 poin atau 0,61 persen) ke level 4.750,31. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini. IHSG menguat 0,48 persen atau 22,31 poin ke level 4680,72.

Indeks saham LQ45 juga naik tipis 0,54 persen ke level 815,33.

Ada sebanyak 83 saham menguat sehingga mendorong penguatan IHSG. Akan tetapi 26 saham melemah dan 44 saham lainnya diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.006 kali dengan volume perdagangan 115,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 166 miliar.

 

Pada awal sesi, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.686,56 dan terendah 4.674,00. Investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 59,9 miliar. Pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 59,9 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau yang dipimpin sektor barang konsumsi yang naik 1,07 persen, kemudian sektor tambang juga naik 0,56 persen. Sementara penurunan terjadi di sektor aneka industri yang turun 1,92 persen meminpin zona merah pada saham per sektor disusul saham pertanian yang turun 0,50 persen.

Saham-saham yang menggerakkan indeks saham dan mencatatkan keuntungan antara lain saham KBLM naik 10,40 persen ke level Rp 138 per saham, saham EMDE mendaki 9,59 persen ke level Rp 160 per saham, dan saham META mendaki 7,37 persen ke level Rp 103 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham PSAB melemah 4,42 persen ke level Rp 1.080 per saham, saham AALI melemah 4,37 persen ke level Rp 15.850 per saham, dan saham WINS tergelincir 3,81 persen ke level Rp 101 per saham.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, meski IHSG berpeluang menguat namun dibayangi oleh fluktuasi harga minyak.

"‎Kenaikan IHSG juga terdorong oleh kenaikan sektor keuangan terutama emiten perbankan berkapitalisasi besar. Namun kewaspadaan tetap diperlukan terkait fluktuasi harga komoditas minyak yang akan berpengaruh terhadap pergerakan IHSG," kata dia dalam ulasannya.

William menyebut, IHSG akan bergerak pada support 4.627 dan resistance 4.722 pada perdagangan saham Kamis pekan ini.
‎Dalam Riset PT Bahana Securities mengatakan IHSG bergerak variatif pada perdagangan saham hari ini. IHSG diperkirakan akan bergerak pada 4.595 dan resistance pada 4.680.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya