Link Net Anggarkan Rp 1,5 Triliun untuk Buyback Saham

Perseroan akan membeli kembali saham sebanyak 10 persen.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Mar 2016, 12:47 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2016, 12:47 WIB
20151127-Penutupan-IHSG-Jakarta-AY
Pengunjung memfoto pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (27/11). Bursa saham Indonesia kembali melemah pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Link Net Tbk (LINK) akan melakukan pembelian kembali saham (buyback saham). Buyback saham ini mengacu pada ketentuan dalam peraturan Nomor IX.B.2 tentang pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh emiten.

Perseroan akan menganggarkan dana sebesar Rp 1,5 triliun untuk buyback saham. Ada pun jumlah saham yang akan dibeli kembali sebanyak 10 persen atau maksimum sebanyak 304,26 juta saham.

Selain itu, perseroan juga akan membatasi harga pembelian kembali saham maksimal Rp 5.000 per saham. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti ditulis Kamis (10/3/2016).

Perseroan melakukan buyback saham untuk meningkatkan kinerja saham perseroan. Perseroan akan menyimpan saham yang telah dibeli kembali sebagai treasury stock.

Pembelian kembali saham akan dilaksanakan setelah perseroan memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dimulai pada 15 April 2016-14 Oktober 2017.

Pada perdagangan saham Kamis pekan ini sepanjang sesi pertama, saham PT Link Net Tbk naik 0,38 persen ke level Rp 3.975 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 164 kali dengan nilai transaksi harian Rp 632,7 juta. (Ahm/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya