Aksi Ambil Untung Bayangi IHSG Jelang Akhir Pekan

Investor masih akan fokus pada referendum Inggris pada perdagangan saham Jumat pekan ini.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 24 Jun 2016, 06:20 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2016, 06:20 WIB
Ilustrasi IHSG
Ilustrasi IHSG

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bervariasi dengan kecenderungan melemah pada perdagangan saham menuju akhir pekan ini, Jumat (24/6/2016).

Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG tertekan pada perdagangan saham kemarin karena aksi ambil untung (profit taking).

IHSG ditutup melemah 22,54 poin atau 0,46 persen di level 4.874,31. "‎Investor menilai beberapa valuasi saham sudah cukup tinggi seiring penguatan IHSG yang cukup signifikan akhir-akhir ini," kata dia.

‎Bursa Asia bergerak variatif pada perdagangan saham kemarin. Bursa China melemah setelah mengalami penguatan beberapa waktu terakhir. Sementara Bursa Jepang menguat sejalan dengan kenaikan indeks kepercayaan investor‎.

"Investor masih terfokus pada perdebatan UK pada keanggotaan Uni Eropa dalam beberapa pekan terakhir karena sinyal Bank Sentral Eropa dampak Brexit akan mengguncang pertumbuhan ekonomi global dan pasar keuangan," tambah dia.

Dia memperkirakan IHSG bergerak di support 4.852 dan resistance pada level 4.900.

‎Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak variatif dengan rentan kisaran support 4.850 dan resistance 4.940.

Selain itu, PT Sinarmas Sekuritas merekomendasikan saham PT United Tractors Tbk (UNTR), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA). (Amd/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya