Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih rawan tekanan pada perdagangan saham Selasa (26/7/2016).
Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan IHSG akan bergerak pada support 5.130 dan resistance pada level 5.245.
Dia menerangkan, pada perdagangan saham kemarin IHSG cenderung bergerak datar. IHSG ditutup menguat 23,55 poin atau 0,45 persen ke level 5.220,80.
"Penguatan terlihat pada seluruh sektor kecuali sektor keuangan. Investor asing mengawali pekan dengan aksi beli bersih sebesar Rp 100,33 miliar meskipun sempat net sell di akhir pekan," kata dia di Jakarta, Senin (26/7/2016).
Advertisement
Baca Juga
Bursa Asia ditutup variatif karena menanti pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) dan Jepang.
‎"Indeks kepercayaan Jepang kembali menurun di level 109,9 dari 112,0 sehingga meningkatkan perhatian investor terhadap hasil pertemuan Bank of Japan mengenai stimulus apa yang akan ditetapkan," tambah dia.
Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas menyebutkan IHSG bergerak variasi. PT Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak di kisaran level support 5.185 ‎dan resistance 5.232.
PT Sinarmas Sekuritas merekomendasikan PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Charoen Pokhphand Indonesia Tbk (CPIN), dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) untuk dicermati pelaku pasar. (Ahm/Ndw)