Saham Bank dan Energi Bawa Wall Street Menguat

Bursa saham Amerika Serikat alias Wall Street menguat

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 06 Okt 2016, 04:34 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2016, 04:34 WIB
Wall Street
(Foto: Reuters)

Liputan6.com, Jakarta Bursa saham Amerika Serikat alias Wall Street menguat. Penguatan ditopang sajam energi dan bank ditambah harga minyak yang mengalami kenaikan.

Aktivitas dai sektor pelayanan AS menyentuh level tertinggi selama 11 bulan pada September, tanda yang baik untuk pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut bisa membuat the Federal Reserve menaikan suku bunga sebelum akhir tahun.

Indeks perbankan mendapat keuntungan dari wacana kenaikan suku bunga. Membukukan keuntungan 2 persen.

"Kita bicara victory lap hari ini setelah secara mengejutkan data ekonomi yang baik," tutur Analis riset dan modal di Fort Pitt Capital, Kim Forrest dilansir dari reuters, Kamis (6/10/2016).

Sektor energi di S&P menambahkan 1,4 persen menyusul kenaikan harga minyak baik Brent maupun West Texs Intermediate naik.

Dow Jones Industrial Average naik 112,58 poin atau 0,62 persen ke level 18.281,03. S&P 500 mendapat keuntungan 0,24 poin atau 0,43 persen ke level 2.159,73 dan Nasdaq naik 26,36 poin.

Lebih daru 7 miliar saham diperdagangkan pada penutupan perdagangan kemarin.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya