Menuju Akhir Pekan, IHSG Bakal Bertahan di Zona Hijau

IHSG cenderung fluktuatif pada perdagangan saham Kamis kemarin. Namun, akhirnya IHSG ditutup menguat tipis 7,55 poin sebesar 0,15 persen.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 18 Nov 2016, 06:22 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2016, 06:22 WIB

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal menguat menuju akhir pekan ini. Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG akan bergerak pada support 5.125 dan resistance 5.240.

IHSG cenderung fluktuatif pada perdagangan saham Kamis kemarin. Namun, akhirnya IHSG ditutup menguat tipis 7,55 poin atau sebesar 0,15 persen ke 5.193,01.

Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh kebijakan Bank Indonesia (BI) dalam menentukan acuan suku bunga.

"Tingkat suku bunga dipertahankan di level 4,75 persen pada bulan ini meskipun pertumbuhan pinjaman kian merosot di bawah ekspektasi di level 6,4 persen dari 6,8 persen di periode sebelumnya," kata dia di Jakarta, Kamis (18/11/2017).

Investor asing masih melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 144,88 miliar. Hal itu disebabkan penguatan dolar Amerika Serikat (AS).

Sementara, Bursa Asia ditutup variatif. Pergerakan Bursa Asia dipengaruhi harga minyak yang melemah akibat persediaan pasokan minyak AS yang meningkat.

"Pelemahan harga minyak memicu meningkatnya permintaan dolar. Mata uang emerging market penghasil komoditas tertekan," kata dia.

Lanjar merekomendasikan saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Senada, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan IHSG akan menguat. Dia mengatakan, IHSG akan bergerak pada support 5.078 dan resistance 5.267.

"Potensi kenaikan kembali membesar di tengah masih terjadinya capital outflow, rilis data perekonomian BI rate turut menopang pola gerak IHSG saat ini," tandas dia.(Amd/Nrm)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya