Senada dengan Wall Street, Bursa Asia Mendatar

Bursa Asai bergerak mendatar tapi masih berada di jalur kenaikan mingguan.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 23 Jun 2017, 08:40 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2017, 08:40 WIB
20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Bursa Asai bergerak mendatar tapi masih berada di jalur kenaikan mingguan. Gerak Bursa Asia ini mengikuti bursa Amerika Serikat yang juga flat.

MSCI Indeks Asia Pasifik di luar Jepang bergerak mendatar di awal perdagangan dan naik 0,4 persen per pekan seperti dilansir dari Reuters, Jumat (23/6/2017).

Sementara indeks saham Jepang, Nikkei turun tipis, namun menuju kenaikan 0,8 persen secara mingguan yang mana merupakan level tertinggi sejak 2015.

Indeks dolar terhadap 6 mata uang lain turun 0,1 persen di level 97,54 namun naik 0,4 persn secara mingguan.

Sementara euro turun tipis menjadi 1,1148 per dolar dan turun 0,4 persen selama sepakan. Dolar stabil terhadap yen di level 111,28 dan naik 0,4 persen secara mingguan.

"Kita semakin dekat dengan akhir bulan dan di samping fundamental, akan ada orang yang menjual dolar. Jadi akan sangat mudah bagi yen untuk menguat pekan depan," ujar Chief Foreign Exhange Strategist di Daiwa Securities, Mitsuo Imaizumi.

"Kita juga harus tetap waspada pada debat layanan kesehatan di Washington karena kekacauan politik akan merusak dolar," tuturnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya