IHSG Ditutup Menguat ke Posisi 6.177,72

Sebanyak 255 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Kemudian 149 saham melemah dan 128 saham diam di tempat.

oleh Nurmayanti diperbarui 13 Des 2018, 16:16 WIB
Diterbitkan 13 Des 2018, 16:16 WIB
Perdagangan Saham dan Bursa
Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada penutupan perdagangan saham Kamis pekan ini. Adapun nilai tukar rupiah kini di posisi 14.496 per Dolar Amerika Serikat (AS).

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (13/12/2018), IHSG menguat 62,14 poin atau 1,02 persen ke posisi 6.177,72. Indeks saham LQ45 menguat 1,23 persen ke posisi 987,2. Sebagian besar indeks saham acuan kompak menghijau.

Sebanyak 255 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Kemudian 149 saham melemah dan 128 saham diam di tempat. Pada hari ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.186,04 dan terendah 6.139,33.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 461.287 kali dengan volume perdagangan 13,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,1 triliun.

Investor asing beli saham Rp 634,413 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di posisi Rp 14.496.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham perdagangan susut 0,11 persen.

Sektor saham infrastruktur menguat 2,02 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Disusul sektor saham aneka industri mendaki 1,94 persen dan sektor saham industri dasar naik 1,48 persen.

Saham-saham yang bukukan penguatan terbesar antara lain saham AKSI naik 25 persen ke posisi Rp 430 per saham, saham SOTS melonjak 25 persen ke posisi Rp 545 per saham, dan saham PNSE mendaki 24,67 persen ke posisi Rp 935 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham SQMI susut 24,68 persen ke posisi Rp 418 per saham, saham INPP merosot 20,66 persen ke posisi Rp 480 per saham, dan saham IBFN turun 12,77 persen ke posisi Rp 41 per saham.

 

Pembukaan Perdagangan

Perdagangan Saham dan Bursa
Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Hal itu ditopang dari aksi beli investor asing dan nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (13/12/2018), IHSG naik 25,29 poin atau 0,41 persen ke posisi 6.140,87. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menanjak 35,88 poin atau 0,59 persen ke posisi 6.151,46. Indeks saham LQ45 menguat 0,86 persen ke posisi 983,67. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.164,13 dan terendah 6.139,33. Total frekuensi perdagangan saham 22.573 kali dengan volume perdagangan 329,4 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 427,2 miliar. Investor asing beli saham Rp 62,13 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.528.

10 sektor saham pun kompak menghijau. Sektor saham aneka industri menguat 2,32 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Disusul sektor saham manufaktur menanjak 0,86 persen dan sektor saham tambang mendaki 0,76 persen.

Pada Kamis pagi ini, sejumlah saham catatkan top gainers antara lain saham ZONE menguat 24,44 persen ke posisi Rp 555 per saham, saham SQMI melonjak 17,12 persen ke posisi Rp 650 per saham, dan saham ETWA mendaki 12,82 persen ke posisi Rp 88 per saham.

Sementara itu saham-saham yang tertekan antara lain saham BPTR susut 6,1 persen ke posisi Rp 77 per saham, saham SRAJ merosot 4,5 persen ke posisi Rp 191 per saham, dan saham ADES tergelincir 2,67 persen ke posisi Rp 910 per saham.

Bursa saham Asia pun kompak menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,24 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,49 persen, indeks saham Jepang Nikkei melonjak 0,93 persen.

Selain itu, indeks saham Shanghai menguat 0,51 persen, indeks saham Singapura bertambah 0,26 persen dan indeks saham Taiwan menanjak 0,25 persen.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya