Alibaba Resmi Masuk Bursa Efek Hong Kong

Perusahaan e-commerce Tiongkok Alibaba group, telah resmi masuk ke bursa efek Hong Kong Exchanges and Clearing Limited (HKEX).

oleh Tira Santia diperbarui 26 Nov 2019, 20:40 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2019, 20:40 WIB
Ilustrasi Alibaba
Ilustrasi: Alibaba (Sumber: Ubergizmo)

Liputan6.com, Jakarta - Alibaba group perusahaan e-commerce asal Tiongkok resmi masuk ke bursa efek Hong Kong Exchanges and Clearing Limited (HKEX). Peresemian usai Executive Chairman dan CEO Alibaba Group, Daniel Zhang menyampaikan sambutan dan memukul gong sebagai tanda resminya Alibaba di HKEX, Senin (26/11/2019).

Peresmian itu dihadiri sepuluh pelanggan dan mitra, perusahaan ekonomi digital seperti dari Taobao, Alipay, AliCloud, Fliggy, Lazada, Tmall dan AliExpress, yang berasal dari berbagai latar belakang, seperti pengguna, penjual, influencer, ahli IoT dan pengusaha.

“Pada momen bersejarah ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan kami yang telah mendukung kami selama 20 tahun terakhir, memercayai kami dalam berbagai tantangan, kesulitan, juga dalam upaya kami untuk terus berinovasi. Hari ini, kami merasa bangga dapat berada bersama 10 pelanggan dan mitra kami dari Ekonomi Digital Alibaba dari empat benua dan delapan negara, pada seremoni yang menandai titik awal dari perdagangan saham kami di Hong Kong Stock Exchange,” ujar Zhang.

Pada 2014, Alibaba pernah mencoba masuk ke bursa Hong Kong sebagai Penawaran Saham Perdana atau IPO. Namun, terdapat beberapa peraturan, yakni terkait klasifikasi pemegang saham, yang membuat Alibaba berpikir ulang, dan memilih bursa efek New York (NYSE).

Akhirnya, Alibaba memiliki kesempatan tahun ini untuk merealisasikan rencana pencatatan saham atau listing di HKEX.

“Kami ingin secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Hong Kong dan Bursa Efek Hong Kong. Perkembangan dan inovasi terus-menerus pada pasar saham Hong Kong membuat kami sadar akan apa yang kami lewatkan lima tahun lalu. Hari ini, kami merealisasikan ucapan kami lima tahun lalu, Ketika situasinya memungkinkan, kami akan kembali ke Hong Kong.” kata Zhang. 

Alibaba Group, berharap dalam lima tahun ke depan, bisa melayani lebih dari satu miliar konsumen aktif, dan mencapai lebih dari RMB10 triliun GMV.

Zhang menyampaikan rasa syukurnya terhadap Alibaba Group, yang telah menjadi bagian inovasi digital saat ini. Melalui perkembangan internet dan ekonomi digital, pihaknyya telah diberikan peluang untuk mewujudkan misi Alibaba, yaitu untuk 'mempermudah cara berbisnis di manapun'.

Ia berharap bisa membantu pelanggan dan mitranya untuk menggunakan teknologi digital dalam menyambut ekonomi digital dengan Alibaba.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya