Seluruh Zona Menghijau, IHSG Dibuka Menguat ke 4.735,87

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Rabu pekan ini.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 15 Apr 2020, 09:13 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2020, 09:13 WIB
Ilustrasi IHSG 2
Ilustrasi IHSG

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Rabu pekan ini. Rupiah dipatok di 15.630 per dolar AS.

Pada pembukaan perdagangan Rabu (15/4/2020) pukul 09.00 WIB, IHSG naik 29,38 poin atau 0,62 persen ke posisi 4.735,87. Adapun indeks saham LQ45 naik 0,84 persen ke posisi 718,21. Seluruh indeks saham acuan berada di zona hijau.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.747,72 dan terendah 4.706,43.

Sebanyak 158 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Kemudian 39 saham melemah dan 85 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 29.620 kali dengan volume perdagangan 384,1 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 458 miliar.

Investor asing jual bersih saham Rp 29,26 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.630.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan tertinggi dibukukan oleh sektor industri dasar yang naik 1.21 persen. Disusul sektor keuangan yang naik 1,02 persen dan sektor perdagangan yang menguat 0,71 persen.

 

Saham Pendorong

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG menguat 0,34 persen atau 21 poin ke level 6.296 pada penutupan perdagangan Senin (13/1) sore ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham yang menguat dan mendorong IHSG ke zona hijau antara lain BBSS yang naik 35 persen ke Rp 162 per lembar saham, BHAT menguat 34,95 persen ke Rp 139 per lembar saham dan MFMI naik 24,76 persen ke Rp 655 per lembar saham.

Sedangkan saham yang melemah yaitu KREN turun 7 persen ke Rp 186 per saham, SRTG turun 6,86 persen ke Rp 3.260 per saham dan POLL turun 6,83 persen ke Rp 6.825 per saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya