IHSG Merosot 0,80 Persen pada Sesi I, Investor Asing Lepas Saham Telkom hingga Erajaya

IHSG melemah 48,96 poin atau 0,80 persen ke posisi 6.088,37 pada sesi pertama perdagangan saham, Rabu, 6 Januari 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 06 Jan 2021, 12:05 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2021, 12:05 WIB
Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu bertahan di zona hijau hingga sesi pertama perdagangan saham Rabu (6/1/2021).

Mengutip data RTI, IHSG melemah 48,96 poin atau 0,80 persen ke posisi 6.088,37. Indeks saham LQ45 susut 1,22 persen ke posisi 949,67. Seluruh indeks saham acuan kompak melemah.

Sebanyak 254 saham melemah sehingga menekan IHSG. 186 saham menguat dan 178 saham diam di tempat. IHSG berada di rentang 6.166-6.085.

Total volume perdagangan saham 13,1 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,8 triliun. Investor asing jual saham Rp 930,54 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 13.869.

Sebagian besar sektor saham merosot kecuali sektor saham pertanian naik 0,19 persen. Sektor saham barang konsumsi melemah 1,23 persen. Diikuti sektor saham infrastruktur tergelincir 1,19 persen dan sektor saham manufaktur merosot 0,97 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Saham Top Gainers dan Losers

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang masih catatkan top gainers atau menguat signifikan di tengah IHSG melemah antara lain saham TGRA naik 33,33 persen ke posisi Rp 260 per saham, saham TECH menguat 25 persen ke posisi Rp 1.525 per saham, dan saham DCII melonjak 25 persen ke posisi Rp 105 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham ZBRA turun 7 persen ke posisi Rp 93, saham EMDE merosot 7 persen ke posisi Rp 186 per saham, dan saham BEKS susut 6,98 persen ke posisi Rp 80 per saham.


Saham-Saham yang Dilepas Investor Asing

20161110-Hari-ini-IHSG-di-buka-menguat-di-level-5.444,04-AY2
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain saham PT Timah Tbk (TINS) Rp 27,7 miliar, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) senilai Rp 27,2 miliar, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 27,2 miliar.

Selain itu, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 25,8 miliar, saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Rp 11,5 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya