CEO Temasek Ho Ching Bakal Mundur Setelah Memimpin 17 Tahun

CEO Temasek Ho Ching akan digantikan oleh Dilhan Pillay Sandrasegara yang saat ini menjabat sebagai CEO Temasek International.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 09 Feb 2021, 15:05 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2021, 15:05 WIB
Seorang pengunjung, yang mengenakan masker pelindung di tengah kekhawatiran tentang penyebaran Virus Corona COVID-19, berjalan di sepanjang Merlion Park di Singapura pada 17 Februari 2020. (Roslan RAHMAN / AFP)
Seorang pengunjung, yang mengenakan masker pelindung di tengah kekhawatiran tentang penyebaran Virus Corona COVID-19, berjalan di sepanjang Merlion Park di Singapura pada 17 Februari 2020. (Roslan RAHMAN / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan investasi Singapura, Temasek Holdings mengumumkan kalau Chief Executive Officer (CEO) Ho Ching akan mundur dari posisinya pada 1 Oktober 2021.

Ho, istri Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong telah menjadi CEO Temasek sejak 2004. Ia akan digantikan oleh Dilhan Pillay Sandrasegara yang saat ini menjabat sebagai CEO dari anak usaha, Temasek International.

Temasek merupakan salah satu investor terbesar di dunia. Nilai portofolionya mencapai 306 miliar dolar Singapura atau sekitar USD 230 miliar pada 31 Maret 2020.  

Berdasarkan laporan tahunan 2020 menunjukkan aset di China menyumbang 29 persen dari portofolionya.  Demikian dilansir dari CNBC, Selasa, (9/2/2021).

Diikuti Singapura sebesar 24 persen dan Amerika Utara 17 persen. Pada awalnya, perusahaan investasi di Singapura kemudian berubah menjadi investor global.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Selanjutnya

Suksesi kepemimpinan di Temasek telah dibahas selama beberapa tahun. Ho telah berencana untuk mundur pada Oktober 2009. Akan tetapi, ia tetap menjabat  setelah CEO yang ditunjuk Charles Goodyear meninggalkan perusahaan.

Pengganti Ho yaitu Pillay adalah mantan pengacara perusahaan yang bergabung dengan Temasek 10 tahun lalu. Ia menjadi CEO Temasek International pada 2019 dan mengawasi aktivitas investasi perusahaan. Pillay akan mempertahankan perannya setelah menjadi CEO Temasek Holdings.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya