Laba Tumbuh 30,44 Persen, Saham SMCB Menghijau

Harga saham PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) menguat seiring pengumuman kinerja keuangan 2020.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Feb 2021, 14:52 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2021, 14:52 WIB
Ilustrasi Laporan Keuangan. Unsplash/Austin Distel
Ilustrasi Laporan Keuangan. Unsplash/Austin Distel

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan saham Jumat (19/2/2021). Gerak saham SMCB ini terjadi di tengah pertumbuhan laba bersih selama pandemic COVID-19.

Mengutip data RTI, pukul 14.21 WIB, saham SMCB naik 2,62 persen ke posisi 1.760 per saham. Saham SMCB dibuka stagnan di posisi 1.715 per saham. Saham SMCB sempat di level tertinggi 1.770 dan terendah 1.710 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 275 kali dengan nilai transaksi Rp 402,5 juta.

Harga saham PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) menguat seiring pengumuman kinerja keuangan 2020. Di tengah pandemi COVID-19, perseroan mencatat  laba tahun berjalan naik 30,44 persen menjadi Rp650,98 miliar pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 499,05 miliar.

Akan tetapi, pendapatan perseroan turun 8,5 persen menjadi Rp 10,10 triliun pada 2020. Pada periode 2019, perseroan meraup pendapatan Rp 11,05 triliun. Perseroan mencatat penurunan sejumlah beban pada 2020. Tercatat beban usaha distribusi dan penjualan turun dari Rp 1,04 triliun pada 2019 menjadi Rp 965,14 miliar. Beban umum dan administrasi merosot 39,90 persen dari Rp 661,16 miliar pada 2019 menjadi Rp 397,37 miliar.

Di sisi lain, perseroan alami rugi kurs Rp 37,90 miliar dari periode 2019 untung Rp 51,87 miliar. Perseroan mencatat penghasilan lain-lain sebesar Rp 98,90 miliar. Laba per saham dasar dan dilusi naik menjadi Rp 85 dari periode 2019 sebesar Rp 65.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Liabilitas SMCB

Ilustrasi laporan keuangan.
Ilustrasi laporan keuangan. (Photo by Serpstat from Pexels)

Perseroan mencatat liabilitas naik menjadi Rp 13,17 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 12,58 triliun. Ekuitas perseroan naik menjadi Rp 7,56 triliun pada 2020. Perseroan kantongi kas dan setara kas menjadi Rp 526,81 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya