Berbalik Arah, IHSG Menguat 0,51 Persen Jelang Akhir Pekan

Laju IHSG naik 0,51 persen ke posisi 6.231,93 pada penutupan perdagangan saham Jumat pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 20 Feb 2021, 15:58 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2021, 15:24 WIB
Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak bak roller coaster pada Jumat, (19/2/2021). Sempat bergerak di zona merah kemudian IHSG berbalik arah ke zona hijau.

Mengutip RTI, IHSG naik 0,51 persen ke posisi 6.231,93 pada penutupan perdagangan saham Jumat pekan ini. IHSG sempat di level tertinggi 6.231,93 dan terendah 6.173,59. Indeks saham LQ45 menguat 1,19 persen ke posisi 951,84. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Sebanyak 285 saham melemah sehingga menekan IHSG. 184 saham menguat dan 168 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 1.146.344 kali dengan volume perdagangan saham 14,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11,9 triliun. Investor asing jual saham sebanyak Rp 34,97 miliar di seluruh pasar. Secara sektoral sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham pertanian turun 0,70 persen, sektor saham industri dasar melemah 0,23 persen dan sektor saham perdagangan susut 0,15 persen.

Sementara itu, sektor saham keuangan menguat 1,04 persen, dan catat penguatan tertinggi. Diikuti sektor saham tambang naik 0,68 persen dan sektor saham infrastruktur mendaki 0,57 persen.

Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, kenaikan IHSG didorong pasar yang merespons positif kebijakan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin. Hal ini untuk mendukung kinerja pertumbuhan ekonomi. "Ternyata merupakan katalis positif bagi penguatan IHSG di tengah ketidakpastian global," ujar dia.

Sedangkan dari sentimen global, PMI manufaktu dan jasa Amerika Serikat pengaruhi bursa saham. "Diperkirakan tetap ekspansif," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Gerak Saham

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham catat top gainers atau melonjak tajam antara lain saham CBMF naik 19,62 persen, saham BNBA melonjak 17,60 persen, saham RELI mendaki 14,39 persen, saham LRNA naik 14,12 persen, saham PBSA melonjak 13,82 persen dan saham MINA mendaki 13,11 persen.

Sementara itu, saham-saham melemah atau top losers antara lain saham PLAN turun 9,7 persen, saham BKSW melemah 7 persen, saham KPIG susut 6,98 persen, saham EDGE merosot 6,98 persen, dan saham ABBA tergelincir 6,98 persen.

Aksi Investor Asing

IHSG 30 Mei 2017 Ditutup Melemah 0,33 Persen
Karyawan memerhatikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (30/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, saham-saham yang diburu investor asing antara lain saham BBRI sebanyak Rp 115,6 miliar, saham KLBF sebanyak Rp 46,9 miliar, saham TLKM sebanyak Rp 39,9 miliar.

Lalu saham-saham yang dijual investor asing antara lain saham ICBP sebanyak Rp 91,7 miliar, saham HRUM sebanyak Rp 39,1 miliar, saham EXCL sebanyak Rp 26,4 miliar, saham BBNI sebanyak Rp 23,9 miliar, dan saham ASII sebanyak Rp 23,2 miliar.

Bursa Saham Asia

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,16 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,39 persen, indeks saham Shanghai menanjak 0,57 persen.

Sementara, indeks saham Jepang Nikkei susut 0,72 persen, indeks saham Thailand melemah 0,63 persen, indeks saham Singapura turun 0,98 persen dan indeks saham Taiwan melemah 0,51 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya