Wow, Apple Getol Akuisisi Perusahaan Tiap Bulan

Apple menyatakan, akuisisi sebagian besar ditujukan untuk memperoleh teknologi dan bakat.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 24 Feb 2021, 13:13 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2021, 13:12 WIB
Logo Apple
Ilustrasi: Selain menjadi toko ritel pertama di Asia Tenggara, Apple Store ini juga menjadi toko pertama yang sepenuhnya menggunakan energi terbarukan (sumber : bgr.com)

Liputan6.com, Jakarta - Apple telah mengakuisisi sekitar 100 perusahaan selama enam tahun terakhir. Hal ini dibeberkan kepala eksekutif perusahaan, Tim Cook rapat pemegang saham tahunan Apple pada Selasa, 23 Februari 2021.

Cook mengatakan dalam rapat pemegang saham, akuisisi sebagian besar ditujukan untuk memperoleh teknologi dan bakat. Dilansir dari laman BBC, Rabu (24/2/2021), Apple berhasil mencatatkan pendapatan kuartalan terbesar sepanjang masa, yakni USD 111,4 miliar pada kuartal I 2021.

Akuisisi terbesar Apple dalam dekade terakhir adalah pembelian Beats Electronics. Yakni perusahaan pembuat headphone yang didirikan oleh rapper dan produser Dr Dre senilai USD 3 miliar. Pembelian profil tinggi lainnya adalah perusahaan perangkat lunak pengenalan musik Shazam, seharga USD 400 juta pada 2018.

Seringkali, Apple membeli perusahaan teknologi yang lebih kecil dan kemudian memasukkan inovasi mereka ke dalam produknya sendiri.

Salah satu contohnya adalah PrimeSense, sebuah perusahaan penginderaan 3D Israel yang teknologinya berkontribusi pada FaceID Apple. Apple juga berinvestasi dalam teknologi back-end yang tidak begitu terlihat oleh pengguna iPhone atau Macbook.

Daftar akuisisi dan investasi Apple sangat bervariasi. Pada tahun lalu, Apple telah membeli beberapa perusahaan kecerdasan buatan (/artificial intelegence/AI). Antara lain berupa bisnis acara realitas virtual, startup pembayaran, dan bisnis podcast.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Deretan Perusahaan yang Diakuisisi

Ilustrasi Apple
Ilustrasi Apple (AP Photo/Mark Lennihan)

Pada 2019, Apple membeli Drive.ai, sebuah perusahaan antar-jemput tanpa pengemudi, dalam upaya untuk mengembangkan teknologi self-driving.

Pada 2016, perusahaan juga mengambil USD 1 miliar saham di layanan pemesanan kendaraan Cina Didi Chuxing.

Apple adalah raksasa yang sangat menguntungkan dengan nilai lebih dari USD 2 triliun. Hal ini menjadikan Apple memiliki banyak uang untuk melakukan akuisisi. Akan tetapi, meski telah membeli 100 perusahaan dalam enam tahun, Apple tampaknya sangat selektif tentang apa yang dibelinya.

Misalnya, pendiri Tesla Elon Musk baru-baru ini mengungkapkan dia mendekati Cook untuk membeli bisnis mobil listrik ketika bisnis tersebut bermasalah pada 2013. Namun, Cook tidak menghadiri pertemuan itu.

Diukur berdasarkan nilai, akuisisi Apple sebenarnya jauh lebih terkendali daripada banyak pesaing teknologinya. Sebagai perbandingan, Microsoft membayar USD 26 miliar untuk LinkedIn, Amazon membayar USD 13,7 miliar untuk Whole Foods dan Facebook membayar USD 19 miliar untuk WhatsApp.

10 pembelian terbesar Apple yang disatukan akan tetap bernilai jauh lebih rendah daripada kesepakatan manapun.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya