Liputan6.com, Jakarta - Samsung telah mendominasi pasar smartphone selama bertahun-tahun, mengingat perusahaan membuat berbagai jenis ponsel. Mulai dari kelas atas hingga kelas bawah, dan ini tidak mengherankan.
Namun menurut laporan pasar terbaru, untuk pertama kalinya sejak 2016, Apple justru berhasil menyalip penjualan smartphone Samsung.
Baca Juga
Mengutip Ubergizmo, Selasa (23/2/2020), perusahaan riset Gartner melaporkan pertumbuhan (year-on-year/tahun-ke-tahun) Apple naik menjadi 14,9 persen, sedangkan penjualan Samsung turun 11,8 persen pada periode yang sama.
Advertisement
Melihat performa penjualan tahun 2020, Apple sebenarnya tumbuh 3,3 persen dan Samsung turun 14,6 persen.
Hal ini cukup menarik, mengingat Apple hanya menjual beberapa model smartphone dibandingkan dengan Samsung yang mungkin memiliki pasar lebih luas.
5G Dongkrak Permintaan Smartphone
Menurut Anshul Gupta, Direktur Riset Senior di Gartner, 5G kemungkinan besar mendongkrak permintaan smartphone bahkan selama krisis ekonomi akibat pandemi.
"Penjualan lebih banyak smartphone 5G dan smartphone kelas bawah hingga menengah meminimalkan penurunan pasar pada kuartal keempat tahun 2020," ungkapnya.
Bahkan ketika konsumen tetap berhati-hati dalam pengeluaran mereka dan menahan diri pada beberapa pembelian yang tidak perlu, Gupta menambahkan, smartphone 5G dan fitur-fitur pro-kamera mendorong beberapa pengguna untuk membeli smartphone baru atau meng-upgrade smartphone mereka saat ini.
Advertisement
Bagaimana dengan Pabrikan Tiongkok?
Pun demikian, masih harus dilihat apakah Apple bisa mempertahankan keunggulan mereka karena Samsung kian agresif menawarkan ponsel kelas menengah dan kelas bawah.
Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa vendor smartphone Tiongkok lainnya, seperti Xiaomi dan Oppo mungkin dapat mendominasi pasar karena Huawei perlahan-lahan mulai terseok.
(Isk/Why)