Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk/BCA (BBCA) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin, (29/3/2021). Salah satu agenda RUPST menyetujui perubahan susunan direksi.
RUPST menyetujui penegasan berakhirnya masa jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang sebelumnya menjabat serta mengangkat kembali anggota Dewan Komisaris dan Direksi BCAÂ dengan masa jabatan setelah ditutupnya RUPST sampai dengan ditutupnya RUPST yang diselenggarakan pada 2026, antara lain seperti dikutip dari keterangan tertulis:
Advertisement
Baca Juga
Dewan Komisaris:
Presiden Komisaris: Djohan Emir Setijoso
Komisaris: Tonny Kusnadi
Komisaris Independen: Cyrillus Harinowo
Komisaris Independen: Raden Pardede
Komisaris Independen: Sumantri Slamet
Direksi:
Presiden Direktur: Jahja Setiaatmadja
Wakil Presiden Direktur: Armand Wahyudi Hartono
Direktur: Tan Ho Hien/Subur Tan
Direktur: Rudy Susanto
Direktur: Santoso
Direktur: Lianawaty Suwono
Direktur: Vera Eve Lim
Direktur (merangkap Direktur Kepatuhan): Haryanto Tiara Budiman
Direktur: Gregory Hendra Lembong
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Selanjutnya
RUPST juga mengangkat kembali Suwignyo Budiman selaku Wakil Presiden Direktur Perseroan, sejak ditutupnya rapat ini hingga penggantinya diangkat di RUPS Tahunan yang diselenggarakan tahun 2022 dan penggantinya telah efektif menjabat.
Lalu mengangkat John Kosasih selaku Direktur Perseroan dan memberikan kuasa kepada direksi perseroan untuk menentukan tanggal efektif pengangkatan tersebut setelah perseroan menerima persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dengan masa jabatan sampai dengan ditutupnya RUPST yang diselenggarakan pada 2026.
RUPST juga mengangkat Frengky Chandra Kusuma selalu Direktur Perseroan yang akan efektif pada hari kerja pertama bulan berikutnya setelah perseroan menerima persetujuan dari OJK untuk pengangkatan tersebut sampai dengan ditutupnya RUPST yang diselenggarakan pada 2026.
Pemberian kuasa untuk penetapan gaji atau honorarium, tunjangan dan fasilitas untuk tahun buku 2021 serta tantiem untuk tahun buku 2020 yang dibayarkan perseroan kepada dewan komisaris dan direksi.
Advertisement
Dividen
BCA juga akan membagikan dividen tunai 2020 sebesar Rp 530 per saham atau 48 persen dari total laba bersih tahun buku 2020 sebesar Rp 27,1 triliun.
Dividen tunai yang dibagikan tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp 98 per saham yang telah dibagikan pada 22 Desember 2020. Jadi dividen final atau sisa dividen yang akan dibagikan sebesar Rp 432 per saham.