Dell Lepas Saham VMware, Ada Apa?

Dell mengatakan bila kedua perusahaan akan mempertahankan hubungan strategis yang saling menguntungkan dan terus merancang solusi bersama bagi pelanggannya.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 15 Apr 2021, 22:53 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2021, 22:53 WIB
Dell
Tampilan Dell XPS 15 (Foto. Dell Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah negosiasi selama berbulan-bulan, Dell Technologies siap melepaskan 81 persen saham di VMWare. Langkah ini akan Dell mendapatkan dana hingga USD 9 miliar atau sekitar Rp 131,36 triliun (asumsi kurs Rp 14.596 per dolar AS).

Dalam sebuah pernyataan, Dell mengatakan bila kedua perusahaan akan mempertahankan hubungan strategis yang saling menguntungkan dan terus merancang solusi bersama bagi pelanggannya. Berita tersebutmmembuat saham Dell melonjak 9 persen.

"Dengan melepas VMware, kami berharap dapat mendorong peluang pertumbuhan tambahan untuk Dell Technologies serta VMware, dan membuka nilai yang signifikan bagi para pemangku kepentingan," kata CEO Dell, Michael Dell dilansir CNN, Kamis (15/4/2021).

VMWare meruapakan perusahaan perangkat lunak komputasi awan dan virtualisasi yang mampu menjalankan berbagai sistem operasi. Resmi bergabung dengan Dell Technologies pada 2015, perusahaan ini merupakan bagian dari akuisisi blockbuster senilai USD 67 miliar.

"Kedua perusahaan akan tetap menjadi mitra penting, memberikan Dell Technologies keunggulan yang berbeda dalam cara kami serta memberikan solusi kepada pelanggan," ujar Michael.

Kesepakatan yang terjadi anatara keduanya sangat penting bagi Dell pada saat itu. Hal ini tak terlepas dari perjuangan perusahaan untuk mengikuti tren dan mampu bersaing dalam bisnis PC dan server inti.

Namun, pertumbuhan permintaan produk teknologi perangkat keras selama pandemi telah menjadi pendorong baru di bisnis Dell. Ini menjadi sebuah tren yang diperkirakan para analis akan terus berlanjut seiring dengan pemulihan ekonomi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Jajaki Spin-Off

Dell
Tampilan Dell XPS 17. (Foto. Dell Indonesia)

Dell melaporkan rekor pendapatan sepanjang 2020 mencapai USD 94,2 miliar. Tak hanya itu, sahamnya berhasil naik lebih dari 83 persen sejak awal 2020.Pada Juli, Dell mengatakan akan mulai menjajaki spin-off VMWare.

Perjanjian spin-off datang tak lama setelah VMWare kehilangan CEO-nya, Pat Gelsinger karena pindah ke Intel pada Februari.Zane Rowe, yang telah menjabat sebagai CEO sementara perusahaan akan tetap memegang peran tersebut setelah spin-off.

Sedangkan, Michael Dell akan tetap menjadi ketua dan CEO Dell, serta ketua dewan VMWare.Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, VMWare akan membagikan dividen tunai khusus antara USD 11,5 miliar hingga USD 12 miliar kepada semua pemegang saham VMware.

Dari dividen tersebut, Dell akan menerima USD 9,3 miliar hingga USD 9,7 miliar, yang akan digunakan untuk membayar hutang dan memperbaiki profil kreditnya.

Spin-off bisa menjadi langkah yang berani, mengingat pendapatan VMWare telah tumbuh lebih cepat daripada keseluruhan bisnis Dell Technologies dalam beberapa tahun terakhir.

Michael Dell menambahkan, spin-off akan memungkinkan setiap perusahaan untuk fokus pada area pertumbuhan potensial terbesar mereka sendiri.Kedua perusahaan berencana untuk menandatangani perjanjian komersial yang dirancang untuk melestarikan inovasi bersama, pengembangan produk, dan aktivitas pemasaran.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya