Meneropong Prospek Saham Emiten Teknologi pada Kuartal II 2021

Pada kuartal pertama 2021, IDX Sector Technology mencatatkan kenaikan 155,20 persen.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 17 Apr 2021, 08:29 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2021, 23:51 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - IDX Sector Technology mencatatkan kenaikan 185,12 persen year to date (ytd). Sementara pada kuartal pertama 2021, IDX Sector Technology mencatatkan kenaikan 155,20 persen. Pertumbuhan kinerja indeks saham itu dengan kenaikan tertinggi dibandingkan indeks lainnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Analis Panin Sekuritas, William Hartanto meuturkan, untuk kuartal II-2021, IDX Sector Technology masih prospek. Hal tersebut merujuk pada tren ekonomi digital. Sehingga pandangan terhadap new economy akan membuat pelaku pasar lebih fokus pada sektor teknologi.

"Namun untuk penguatan lebih lanjut, akan ditentukan dari realita pada emiten-emiten terkait. Apakah terjadi transformasi ke bisnis digital, atau cuma rumor yang kemudian enggak lanjut, ini memicu aksi jual,” ujar dia kepada Liputan6.com, Jumat 16/4/2021).

William mengatakan, IDX Sector Technology masih berpotensi naik. Namun, dengan catatan perlunya memperhatikan perkembangan industri digital

Adapun saham IDX Sector Technology yang bisa dicermati menurut William, antara lain, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH), dan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Pandemi COVID-19 Turut Andil

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dihubungi secara terpisah, Head Of Research Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menerangkan hal serupa. Ia menuturkan, pandemi COVID-19 turut andil dalam adaptasi teknologi digital yang masif akhir-akhir ini.

“Perkembangan dunia digital di masa pandemi yang sangat pesat. Seakan setiap orang diharuskan melakukan pekerjaan tanpa keluar rumah dan secara virtual. Fokus negara-negara maju terus pada perkembangan teknologi seperti jaringan 5G-6G,” ujar dia.

Merujuk pada kondisi tersebut, Lanjar menyimpulkan prospek saham teknologi di kuartal II-2020 masih cukup prospektif. Mengacu pada IDXTECHNO, saham pilihan Lanjar yang dapat dicermati antara lain: PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), dan PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya