Alam Sutera Realty Catat Pendapatan Rp 1,41 Triliun pada 2020

PT Alam Sutera Realty Tbk alami rugi tahun berjalan sebesar Rp 1,03 triliun pada 2020 dibandingkan 2019 dengan laba tahun berjalan Rp 1,01 triliun.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Apr 2021, 11:09 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2021, 11:09 WIB
Proyek Terbaru Alam Sutera Raih Sukses di Tengah Pandemi
Proyek Terbaru Alam Sutera Raih Sukses di Tengah Pandemi. foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) membukukan pendapatan turun pada 2020. Sisi lain, perseroan alami rugi sepanjang 2020. Hal ini seiring pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia sejak 2020.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Alam Sutera Realty Tbk mencatat penjualan, pendapatan jasa dan usaha lainnya Rp 1,41 triliun pada 2020. Realisasi pendapatan itu turun 59,33 persen dari periode 2019 sebesar Rp 3,47 triliun.

Beban pokok penjualan, pendapatan jasa dan usaha lainnya susut 36,14 persen menjadi Rp 816,69 miliar pada 2020. Di pos beban pokok penjualan, pendapatan jasa dan usaha lainnya pada 2019 sebesar Rp 3,47 triliun. Dengan demikian, laba bruto turun 72,84 persen dari Rp 2,19 triliun pada 2019 menjadi Rp 596,55 miliar pada 2020.

Perseroan menekan sejumlah beban pada 2020. Beban penjualan tercatat Rp 98,70 miliar pada 2020. Angka ini turun dibandingkan 2019 sebesar Rp 158,60 miliar.

Beban umum dan administrasi susut menjadi Rp 325,07 miliar pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 346,20 miliar. Beban premi lindung nilai turun menjadi Rp 52,40 miliar pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 83,57 miliar.

Di sisi lain, perseroan alami rugi kurs Rp 197,79 miliar pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya untung Rp 209,67 miliar. Biaya pembelian kembali utang obligasi naik menjadi Rp 137,33 miliar pada 2020.

Perseroan alami rugi tahun berjalan sebesar Rp 1,03 triliun pada 2020 dibandingkan 2019 dengan laba tahun berjalan Rp 1,01 triliun.

PT Alam Sutera Realty Tbk mencatat rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,02 triliun pada 2020. Kondisi ini berbeda dari 2019 yang mencetak laba sebesar Rp 1,01 triliun. Laba rugi per saham dasar menjadi Rp 52,30 pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya untung Rp 51,48.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Total Liabilitas

Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Total liabilitas tercatat naik 4,49 persen menjadi Rp 11,84 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 11,33 triliun.

Total ekuitas tercatat turun 11,16 persen dari Rp 10,56 triliun pada 2019 menjadi Rp 9,38 triliun pada 2020. Aset perseroan merosot 3,05 persen pada 2020. Perseroan mencatat aset Rp 21,22 triliun dari periode 2019 sebesar Rp 21,89 triliun.

Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 624,67 miliar pada 2020, atau turun 48,32 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,2 triliun.

Pada perdagangan saham Senin, 19 April 2021 pukul 10.56 WIB, saham ASRI turun tipis 0,97 persen ke posisi Rp 204 per saham. Saham ASRI dibuka stagnan Rp 206. Saham ASRI bergerak di kisaran Rp 206-Rp 202 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 744 kali dengan nilai transaksi Rp 2,1 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya