Liputan6.com, Jakarta - PT Sentul City Tbk (BKSL) menjual tanah dan bangunan AEON Mall Sentul City kepada PT Aeon Mall Indonesia senilai Rp 1,9 triliun.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (19/4/2021), PT Sentul City Tbk menyatakan, transaksi penjualan tanah dan bangunan AEON Mall Sentul City dilakukan pada 15 April 2021. Perseroan akan dapat dana segar untuk kegiatan operasional dan kelangsungan usaha perseroan.
“Perseroan akan memperoleh dana untuk membiayai kegiatan operasional, memenuhi perjanjian dan memperbaiki kas untuk kelangsungan usaha,” dikutip dari keterbukaan informasi yang diteken Presiden Direktur PT Sentul City Tbk Tjetje Muljanto dan Direktur PT Sentul City Tbk Iwan Budiharsana.
Advertisement
Mengutip laporan keuangan PT Sentul City Tbk hingga 30 September 2020, proyek Aeon Mall masuk dalam bagian properti investasi. Pada 31 Desember 2019, tanah dan bangunan proyek Aeon Mall itu senilai Rp 1,92 triliun. Jumlah ini meningkat menjadi Rp 2,048 triliun pada 30 September 2020.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham BKSL
Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, Senin, 19 April 2021, saham PT Sentul City Tbk (BKSL) naik 3,85 persen menjadi Rp 54 per saham.
Saham BKSL dibuka naik tiga poin ke posisi Rp 55 per saham. Saham BKSL bergerak di kisaran Rp 52-Rp 55. Total frekuensi perdagangan saham 986 kali dengan nilai transaksi Rp 4,8 miliar.
Berdasarkan data RTI, per 31 Maret 2021, pemegang saham PT Sentul City Tbk antara lain PT Sakti Generasi Perdana sebesar 52,68 persen, Stella Isabella Djohan sebesar 16,76 persen, masyarakat sebesar 30,56 persen.
Advertisement