Indeks IDX-MES BUMN 17 Diluncurkan, Acuan Baru bagi Investor Pilih Saham Syariah

BEI dan MES juga berharap peluncuran indeks ini dapat menjadi salah satu indikator peranan pemerintah dalam pengembangan ekonomi syariah.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 29 Apr 2021, 17:02 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2021, 17:02 WIB
IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bekerjasama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi meluncurkan indeks baru bernama IDX-MES BUMN 17, Kamis (29/4/2021).

Siap mengukur kinerja 17 saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan afiliasinya, indeks ini diharapkan mampu menjalankan prinsip syariah dengan likuiditas yang baik, kapitalisasi pasar yang besar, serta didukung fundamental perusahaan yang baik.

Jumlah indeks saham bertema syariah yang masih terbatas juga menjadi salah satu latar belakang penambahan indeks syariah baru. Saat ini baru terdapat 3 indeks syariah, yaitu Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Jakarta Islamic Index 70 (JII70), dan Jakarta Islamic Index (JII).

"Adanya peningkatan investor Indonesia terkait saham syariah dan BUMN, membuat kami menyambut baik inisiatif yang disampaikan MES untuk membentuk indeks saham baru terhadap saham- saham BUMN," kata Direktur Utama BEI Inarno Djajadi, secara virtual.

BEI mencatat saham-saham BUMN dan afiliasinya merupakan penggerak Pasar Modal Indonesia. Terdapat 34 Perusahaan tercatat BUMN dan afiliasinya yang memiliki porsi kapitalisasi pasar sebesar 24 persen dari total kapitalisasi pasar BEI.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Jadi Acuan Baru Bagi Investor

IHSG
Pekerja melintas di bawah layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, pada 2020 nilai transaksi saham BUMN juga memiliki porsi 37 persen dari total nilai transaksi di BEI. Melanjutkan sinergi yang telah terbentuk untuk pengembangan Pasar Modal Syariah di Indonesia, BEI dan MES pada kesempatan ini bekerjasama menerbitkan Indeks IDX-MES BUMN 17.

BEI dan MES juga berharap peluncuran indeks ini dapat menjadi salah satu indikator peranan pemerintah dalam pengembangan ekonomi syariah dan dapat mengakomodasi ketertarikan investor Pasar Modal Indonesia untuk berinvestasi pada saham syariah dan BUMN.

"Indeks IDX-MES BUMN 17 juga dapat menjadi tolak ukur baru bagi investor untuk berinvestasi saham-saham syariah. Konstituen Indeks IDX-MES BUMN 17 dipilih dari saham-saham syariah yang masuk ke dalam ISSI dan merupakan saham Perusahaan Tercatat BUMN dan afiliasinya," ujar Inarno.

Selanjutnya, penentuan 17 saham konstituen Indeks IDX-MES BUMN 17 dipilih berdasarkan likuiditas transaksi di Pasar Reguler terbaik, kapitalisasi pasar terbesar, dan juga mempertimbangkan kinerja keuangan, serta tingkat kepatuhan yang baik.

Penghitungan Indeks IDX-MES BUMN 17 menggunakan metode Capped Free Float Adjusted Market Capitalization Weighted dengan menerapkan pembatasan bobot saham paling tinggi sebesar 20 persen yang disesuaikan pada saat evaluasi. Indeks ini telah dihitung sejak hari dasarnya pada 30 Desember 2015 dengan nilai awal 100.

Evaluasi Berkala

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja bercengkerama di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). IHSG ditutup naik 3,34 poin atau 0,05 persen ke 5.841,46. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Evaluasi berkala atas Indeks IDX-MES BUMN 17 terdiri dari Evaluasi Mayor dan Evaluasi Minor. Evaluasi Mayor yang bertujuan untuk melakukan pemilihan dan pembobotan ulang atas konstituen indeks, akan dilakukan pada akhir Mei dan November.

Sedangkan Evaluasi Minor yang bertujuan untuk memperbarui faktor free float serta melakukan pembatasan ulang atas bobot saham, akan dilakukan pada akhir Februari dan Agustus. Hasil evaluasi indeks akan berlaku efektif di Hari Bursa pertama pada bulan berikutnya.

Pada masa mendatang, Indeks IDX-MES BUMN 17 dapat dijadikan acuan bagi penciptaan produk investasi berbasis indeks syariah, seperti reksa dana indeks syariah maupun Exchange Traded Fund (ETF) atas indeks syariah, sehingga investor syariah dapat lebih mudah berinvestasi pada saham-saham BUMN syariah terpilih. Penerbitan indeks ini diharapkan dapat berkontribusi bagi perkembangan Pasar Modal Syariah di Indonesia

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya