IHSG Naik 0,50 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham Tembus Rp 7.210 Triliun

Kapitalisasi pasar juga meningkat 0,46 persen menjadi Rp 7.210,56 triliun selama sepekan.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Jun 2021, 17:28 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2021, 07:17 WIB
Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas di Jakarta, Rabu (14/11). Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin atau 0,39% ke 5.858,29. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjutkan penguatan pada pekan ini. IHSG naik 0,50 persen pada 7-11 Juni 2021.

Mengutip data BEI, IHSG menguat ke posisi 6.095,49 pada pekan ini dari pekan sebelumnya 6.065,16. Kapitalisasi pasar juga meningkat 0,46 persen menjadi Rp 7.210,56 triliun selama sepekan. Pada pekan lalu, kapitalisasi pasar saham tercatat Rp 7.177,85 triliun.

Selain itu, rata-rata volume transaksi harian bursa naik 23,44 persen menjadi 24,16 miliar saham dari 19,57 miliar saham pada pekan sebelumnya. Kenaikan juga diikuti rata-rata frekuensi harian sebesar 10,27 persen menjadi 1.254.635 transaksi dari pekan sebelumnya 1.137.733 transaksi.

Di sisi lain, rata-rata nilai transaksi harian bursa susut 5,57 persen dari Rp 12,96 triliun menjadi Rp 12,23 triliun pada pekan ini.

Investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp2,621 triliun pada Jumat, 11 Juni 2021, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp16,441 triliun.

Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2021 adalah 33 emisi dari 27 Emiten senilai Rp37,43 triliun. Dengan pencatatan ini, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 476 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp433,47 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 129 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 150 seri dengan nilai nominal Rp4.218,64 triliun dan USD400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp6,75 triliun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Tiga Pencatatan Saham Baru

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Pengunjung mengambil foto layar indeks harga saham gabungan yang menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selama sepekan ini, terdapat tiga pencatatan perdana saham dan waran, serta 1 obligasi berkelanjutan. Pencatatan saham dan waran perdana yang pertama pada pekan ini dilakukan oleh PT Panca Anugrah Wisesa Tbk pada Selasa, 8 Juni 2021 dengan kode saham MGLV. Perusahaan resmi tercatat pada Papan Akselerasi BEI dan merupakan perusahaan ke-18 yang tercatat di BEI pada 2021.

MGLV bergerak pada sektor Consumer Cyclicals dengan sub sektor Household Goods. Adapun Industri dari MGLV adalah Household Goods dengan sub industri Home Furnishings.

Kemudian pada Rabu, 9 Juni 2021, Obligasi Berkelanjutan V Federal International Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Federal International Finance (FIFA) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp1.500.000.000.000,-.

Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia dan PT Fitch Ratings Indonesia untuk obligasi ini adalah idAAA (Triple A) dan AAA (idn) (Triple A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Pencatatan perdana saham dan waran selanjutnya dilakukan pada Kamis, 10 Juni 2021 oleh PT Ladangbaja Murni Tbk. (LABA) dan PT Triniti Dinamik Tbk. (TRUE). Keduanya tercatat di Papan Pengembangan BEI serta resmi menjadi Perusahaan Tercatat ke-19 dan ke-20 pada tahun 2021.

LABA bergerak pada sektor Industrials dengan sub sektor Industrial Goods. Adapun Industri dari LABA adalah Machinery dengan sub industri Industrial Machinery and Components.

TRUE bergerak pada sektor Properties & Real Estate dengan sub sektor Properties & Real Estate. Adapun Industri dari TRUE adalah Real Estate Management & Development dengan sub industri Real Estate Development & Managemen

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya