BEI Buka Gembok Perdagangan, Saham SLIS Naik 5,3 Persen

BEI buka suspensi saham SLIS di pasar regular dan tunai mulai perdagangan sesi pertama, 29 September 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Sep 2021, 21:25 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2021, 21:25 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS), emiten bergerak di perdagangan komponen elektronik melonjak pada perdagangan Rabu (29/9/2021) setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) buka penghentian perdagangan (suspensi) saham SLIS.

Mengutip data RTI, saham SLIS ditutup naik 5,3 persen ke posisi Rp 3.160 per saham. Saham SLIS dibuka melemah 50 poin ke posisi Rp 2.950 per saham.

Saham SLIS berada di level tertinggi Rp 3.160 dan terendah Rp 2.790 per saham. Total frekuensi perdagangan 565 kali dengan volume perdagangan 8.008. Nilai transaksi Rp 2,4 miliar.

Dalam keterbukaan informasi, BEI buka suspensi saham SLIS di pasar regular dan tunai mulai perdagangan sesi pertama, 29 September 2021.

Pembukaan suspensi saham itu juga menunjuk Pengumuman Bursa No.: Peng-SPT-00133/BEI.WAS/09-2021 tanggal 27 September 2021, perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS).

Pada penutupan perdagangan, IHSG melonjak 0,81 persen ke posisi 6.162,55. Indeks saham LQ45 melonjak 1,2 persen ke posisi 870,33. Sebagian besar indeks acuan kompak menanjak.

Sebanyak 262 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Akan tetapi, 270 saham melemah dan 125 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.564.661 kali dengan volume perdagangan 27,4 miliar saham.

Nilai transaksi harian Rp 14 triliun. Investor asing beli saham Rp 1,87 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.284.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sempat Digembok Sementara

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, saham perusahaan perdagangan komponen barang elektronik, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) disuspensi (dihentikan perdagangannya) oleh regulator, PT Bursa Efek Indonesia (BE), Selasa, 28 September 2021.

"Dalam rangka cooling down, saham SLIS untuk sementara tidak dapat diperdagangkan baik di pasar reguler, maupun di pasar tunai," kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan, Selasa, 28 September 2021.

Bursa Efek Indonesia sudah memberi peringatan kepada para investor untuk  mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham SLIS.

BEI tidak menjelaskan hingga kapan saham SLIS ini akan dihentikan untuk bisa diperdagangkan kembali. Bursa sudah memberikan waktu yang cukup memadai bagi investor untuk mengkaji investasinya di saham SLIS.

Berdasarkan penelusuran Liputan6.com yang dikutip dari data Bursa Efek Indonesia, saham SLIS sudah dimasukkan dalam daftar perdagangan tidak wajar / tidak biasa (unusual market activity-UMA) sejak 12 Agustus 2021.

"Para pihak yang berkepentingan, harap selalu memerhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perusahaan," kata dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya