IHSG Naik 2 Persen ke Posisi 6.414, Investor Asing Beli Saham Rp 3,08 Triliun

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 2,01 persen ke posisi 6.414 pada sesi pertama, Rabu, 6 Oktober 2021.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 06 Okt 2021, 13:19 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2021, 13:19 WIB
Awal 2019 IHSG
Pengunjung melintas dekat layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak signifikan pada penutupan perdagangan sesi pertama, Rabu (6/10/2021). Penguatan IHSG juga ditopang aksi beli saham oleh investor asing yang mencapai Rp 1,8 triliun.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melonjak 2,01 persen ke posisi 6.414. Indeks LQ45 mendaki 2,9 persen ke posisi 928,37. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.

Sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.420,59 dan terendah 6.307,10. Sebanyak 325 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 187 saham melemah dan 140 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.036.169 kali dengan volume perdagangan 20,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 12,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 3,08 triliun di seluruh pasar. Rupiah menguat terhadap dolar AS di kisaran 14.171.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXindustry melonjak 3,32 dan pimpin penguatan. Diikuti indeks sektor saham IDXfinance menguat 2,55 persen dan indeks sektor saham IDXenergy melonjak 1,9 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Top Gainers dan Losers

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Pialang memeriksa kacamata saat tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham ESTA naik 34,82 persen

-Saham MBSS naik 25 persen

-Saham PNSE naik 25 persen

-Saham ABMM naik 18,90 persen

-Saham DEFI naik 15,69 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham IPAC turun 9,72 persen

-Saham MBAP turun 6,92 persen

-Saham MASA turun 6,86 persen

-Saham MPRO turun 6,86 persen

-Saham KIOS turun 6,84 persen


Aksi Investor Asing

IHSG 30 Mei 2017 Ditutup Melemah 0,33 Persen
Karyawan memerhatikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (30/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 469,6 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 400,5 miliar

-Saham ASII senilai Rp 312,5 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 131,1 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 59,3 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham UNVR senilai Rp 38,5 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 33,7 miliar

-Saham ABMM senilai Rp 33,5 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 28,6 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 9,2 miliar


Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,55 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 1,42 persen, indeks Jepang Nikkei susut 1,05 persen dan indeks Taiwan turun 0,41 persne. Selain itu, indeks Singapura menguat 0,26 persen, indeks Thailand mendaki 0,47 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya