IHSG Berpeluang Menguat Jelang Akhir Pekan, Simak Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 6.360-6.454 pada Jumat, 8 Oktober 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Okt 2021, 07:42 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2021, 07:42 WIB
20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Jumat (8/10/2021). Hal ini didorong bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street yang menguat.

Pengamat pasar modal Edwin Sebayang memperkirakan, IHSG akan menguat menyusul kembali naiknya indeks Dow Jones 0,98 persen. Sentimen positif lainnya juga dari kenaikan harga komoditas antara lain harga minyak, nikei, dan timah.

"IHSG akan berada di kisaran 6.360-6.454,” ujar Edwin dalam catatannya.

Untuk saham batu bara, Edwin mengatakan tekanan jual atas saham berbasis batu bara akan berlanjut seiring harga batu bara Newcastle Port Delivery November melemah 4,7 persen.

"Kejatuhan cukup tajam harga batu bara juga diikuti turunnya harga CPO sebesar 0,36 persen dan harga emas 0,33 persen,” ujar dia.

Sementara itu dalam laporan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia menyebutkan IHSG diperkirakan masih melanjutkan konsolidasi. IHSG akan bergerak di area 6.400-6.500.

Pada perdagangan Kamis, 7 Oktober 2021, IHSG cenderung stagnan setelah naik cukup signifikan sejak akhir September 2021. Pergerakan bursa ditopang oleh saham-saham berkapitalisasi besar di sektor konsumer, sementara sektor energi mulai terkoreksi.

Wall Street membukukan kenaikan signifikan pada perdagangan Kamis 7 Oktober 2021 dipimpin oleh Nasdaq yang menguat lebih dari 1 persen.

Senat AS telah mencapai kesepakatan untuk menaikkan plafon utang; sehingga cukup untuk memenuhi pembayaran kewajiban utang hingga Desember. Sementara itu, angka klaim pengganguran mingguan dilaporkan pada angka 326 ribu; turun sebesar 38 ribu dibandingkan minggu sebelumnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham Pilihan

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk saham pilihan,  PT NH Korindo Sekuritas Indonesia memilih saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF).

Sedangkan Edwin memilih saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Ace Hardware Tbk (ACES), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).

Selain itu, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), dan ERAA.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya