IHSG Melemah Terbatas, Investor Asing Kejar Saham BBRI hingga UNVR

Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) diburu investor asing di tengah pelemahan IHSG pada sesi pertama.

oleh Agustina Melani diperbarui 07 Okt 2021, 13:23 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2021, 13:23 WIB
Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada penutupan sesi pertama Kamis (7/10/2021). Investor asing beli saham Rp 227,47 miliar di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melemah tipis 0,04 persen ke posisi 6.414,92. Indeks LQ45 turun 0,32 persen ke posisi 925,14. Sebagian besar indeks acuan bervariasi.

Sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.458,63 dan terendah 6.392,72. Sebanyak 223 saham menguat sehingga menahan pelemahan IHSG. 267 saham melemah. 155 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.035.442 kali dengan volume perdagangan 15,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,1 triliun. Investor asing beli saham Rp 227,47 miliar di seluruh pasar, sedangkan di pasar regular Rp 1,04 triliun.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXEnergy melemah 2,48 persen dan bukukan penurunan terbesar. Diikuti IDXindustry susut 2,27 persen dan IDXproperty melemah 1,14 persen.

Sementara itu, indeks sektor IDXnonsiklikal menguat 2,71 persen dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti IDXsiklikal naik 1,9 persen dan IDXhealth melonjak 0,42 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Top Gainers dan Losers

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PNSE naik 25 persen

-Saham DGIK naik 20,78 persen

-Saham INTD naik 19,73 persen

-Saham GPRA naik 19,73 persen

-Saham MASA naik 17,59 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham ABMM turun 6,98 persen

-Saham TIRA turun 6,94 persen

-Saham INDY turun 6,94 persen

-Saham INCF turun 6,94 persen

-Saham MPPA turun 6,94 persen


Aksi Investor Asing

IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Petugas Dinas Pertamanan berdiri dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Nilai tukar rupiah berada di level 14.152 per dolar AS. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI Rp 250 miliar

-Saham BMRI Rp 175 miliar

-Saham PGAS Rp 167,2 miliar

-Saham UNVR Rp 124,9 miliar

-Saham UNTR Rp 76,8 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ASII Rp 68,3 miliar

-Saham SMGR Rp 13,7 miliar

-Saham EMTK Rp 10,9 miliar

-Saham INTP Rp 7 miliar

-Saham KLBF Rp 3,5 miliar


Bursa Saham Asia

IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Pengendara sepeda motor melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). IHSG ditutup melemah 0,09 persen atau 5,52 poin ke level 6.023,64 dari penutupan perdagangan sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng naik 2,67 persen, indeks Korea Selatan Kospi menanjak 1,76 persen, indeks Jepang Nikkei menguat 0,54 persen, indeks Thailand menanjak 0,91 persen. Selain itu, indeks Singapura menguat 0,87 persen, indeks Taiwan mendaki 1,96 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya