Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuaktif pada awal sesi perdagangan Kamis (7/10/2021). Namun, investor asing cenderung melakukan aksi beli saham.
Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG turun 0,04 persen ke posisi 6.414,9. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,07 persen ke posisi 6.422. Indeks LQ45 melemah 0,60 persen ke posisi 923. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.
Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.441 dan terendah 6.392,72. Sebanyak 214 saham menguat sehingga angkat IHSG. 194 saham melemah dan 183 saham diam di tempat.
Advertisement
Baca Juga
Total frekuensi perdagangan 240.592. Total volume perdagangan 3,2 miliar saham dan nilai transaksi harian Rp 2,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 191,68 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.248.
Sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXEnergy melemah 3,02 persen, dan bukukan penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXindustry merosot 2,92 persen dan IDXsiklikal tergelincir 0,98 persen.
Sedangkan IDXnonsiklikal naik 1,45 persen, indeks sektoral IDXfinance menanjak 0,21 persen. Indek sektor IDXhealth menguat 0,14 persen.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham ESTA naik 32,45 persen
-Saham PNSE naik 25 persen
-Saham MREI naik 24,24 persen
-Saham DGIK naik 20,78 persen
-Saham YPAS naik 19,23 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham MASA melemah 6,95 persen
-Saham MPPA melemah 6,94 persen
-Saham MBAP melemah 6,92 persen
-Saham MBAP melemah 6,92 persen
-Saham PTSP melemah 6,79 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BMRI senilai Rp 69,3 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 56,8 miliar
-Saham PGAS senilai Rp 55,7 miliar
-Saham UNVR senilai Rp 48,1 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 13,8 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham ASII senilai Rp 54,8 miliar
-Saham SMGR senilai Rp 13,2 miliar
-Saham ITMG senilai Rp 9,9 miliar
-Saham INDF senilai Rp 4,5 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 4,9 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng naik 2,08 persen, indeks Korea Selatan Kospi mendaki 1,72 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 1,53 persen. Selain itu, indeks Singapura naik 0,94 persen dan indeks Taiwan melonjak 1,67 persen.
Mengutip laporan Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG naik ke posisi 6.417 pada penutupan perdagangan 6 Oktober 2021 yang didorong kapitalisasi besar. Ini ditunjukkan dari indeks LQ45 naik 2,87 persen.
Saham ASII menguat 7,66 persen. Investor merespons positif dari harga batu dan CPO seiring anak usaha ASII bergerak di sektor usaha tersebut.
Sementara itu, Waskita Karya juga selesaikan divestasi tol Cibitung-Cilincing. Saham WSKT naik 4,7 persen. Investor asing beli saham Rp 4,8 triliun dengan pembelian terbesar di BBRI Rp 986 miliar, BBCA Rp 757 miliar, dan ASII sebesar Rp 454 miliar
Selain itu, investor asing jual saham di Semen Indonesia Rp 120 miliar, MDKA Rp 55 miliar dan ABMM senilai Rp 43,5 miliar.
Advertisement