IHSG Bertahan di 6.600, Investor Asing Beli Saham BBCA hingga BBRI

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,23 persen ke posisi 6.552 pada perdagangan Kamis, 14 Oktober 2021 pada pra pembukaan perdagangan.

oleh Agustina Melani diperbarui 14 Okt 2021, 11:08 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2021, 10:45 WIB
Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (iIHSG) berada di zona hijau pada perdagangan Kamis (14/10/2021). Investor asing melakukan aksi beli saham dan penguatan rupiah mendukung penguatan IHSG.

Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG menguat 0,23 persen ke posisi 6.552. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG mendaki 0,55 persen ke posisi 6.572. Indeks LQ45 menanjak 1,66 persen ke posisi 976,48. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.

Awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.631,18 dan terendah 6.552,21. Sebanyak 262 saham menguat sehingga angkat IHSG. 211 saham melemah dan 150 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 838.006 kali. Total volume perdagangan 8 miliar saham.

Nilai transaksi Rp 5,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 588,59 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.140.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Sedangkan indeks sektor saham IDXtransporasi melemah 1,2 persen dan IDXindustry susut 0,50 persen.

Indeks sektoral IDXtechno menguat 2,34 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic melonjak 2,27 persen dan IDXfinance menanjak 1,25 persen.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Petugas kebersihan bekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Transaksi bursa agak surut dengan nyaris 11 miliar saham diperdagangkan sebanyak lebih dari 939.000 kali. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham GSMF naik 34,91 persen

-Saham OMRE naik 22,16 persen

-Saham TRUE naik 12,75 persen

-Saham SQMI naik 10,91 persen

-Saham IBST naik 10,71 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham RUNS turun 10 persen

-Saham DNAR turun 6,96 persen

-Saham MBSS turun 6,86 persen

-Saham INCF turun 6,84 persen

-Saham LCKM turun 6,83 persen

Aksi Investor Asing

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 202,3 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 75 miliar

-Saham ASII senilai Rp 66,3 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 42,9 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 35,5 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham UNVR Rp 18 miliar

-Saham EXCL Rp 12,6 miliar

-Saham CASA RP 11 miliar

-Saham CTRA Rp 3 miliar

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia menguat. Indeks Hang Seng naik 1,46 persen, indeks Korea Selatan Kospi menanjak 1,19 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 1,05 persen. Selain itu, indeks Thailand menguat 0,18 persen, indeks Shanghai naik 0,15 persen, indeks Singapura bertambah 0,15 persen dan indeks Taiwan naik 0,32 persen.

Mengutip laporan Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG naik ke posisi 6.536 didorong saham bank dan konsumen. Saham teknologi turun pada perdagangan Rabu pekan ini.

Sementara itu, saham BBCA reli setelah stock split. Harga saham BBCA naik lebih dari 12 persen intraday sebelum ditutup menguat 2,7 persen. Harga saham ASII menguat 6,8 persen setelah umumkan peningkatan positif pada penjualan mobil September 2021.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya