IHSG Naik Hampir 1 Persen, Investor Asing Buru Saham KLBF hingga PGAS

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau dan catat kenaikan signifikan hingga penutupan perdagangan sesi dua, Rabu (3/11/2021). Aksi beli investor asing dukung penguatan IHSG.

IHSG naik 0,91 persen ke posisi 6.552,13 pada penutupan perdagangan Rabu pekan ini. Indeks LQ45 naik 1,24 persen ke posisi 945,12. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.561,81 dan terendah 6.485,25.

Sebanyak 307 saham menguat sehingga angkat IHSG. 222 saham melemah dan 144 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.190.926 kali dengan volume perdagangan 20,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 10,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 115,91 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat perkasa terhadap rupiah di kisaran 14.318.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXindustry melemah 0,25 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 0,19 persen.

Indeks sektor saham IDXtechno melonjak 1,47 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXproperty menanjak 1,33 persen, dan IDXfinance menguat 1,3 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham POLU naik 24,48 persen

-Saham WAPO naik 24,14 persen

-Saham RELI naik 21,59 persen

-Saham KBAG naik 19,67 persen

-Saham PRDA naik 19,67 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham BRNA turun 6,98 persen

-Saham INPS turun 6,95 persen

-Saham INTA turun 6,94 persen

-Saham ROCK turun 6,78 persen

-Saham GGRP turun 6,77 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham KLBF senilai Rp 119,1 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 105 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 57 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 50,3 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 31,4 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 178,3 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 76,2 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 15,2 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 14,7 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 13,3 miliar

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,30 persen, indeks Korea Selatan Kospi tergelincir 1,25 persen, indeks Thailand susut 0,44 persen, indeks Shanghai merosot 0,20 persen dan indeks Singapura susut 0,37 persen. Indeks Jepang Nikkei menguat 1,24 persen dan indeks Taiwan menanjak 0,33 persen.