Indo Pureco Pratama Jadi Pendatang Baru di BEI

PT Indo Pureco Pratama Tbk, perusahaan bergerak di industri minyak kelapa dan dan produk dari kelapa mencatatkan saham perdana dengan kode saham IPPE.

oleh Agustina Melani diperbarui 09 Des 2021, 08:12 WIB
Diterbitkan 09 Des 2021, 08:12 WIB
Pembukaan-Saham
Pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pasar modal Indonesia kembali kedatangan emiten baru pada perdagangan Kamis (9/12/2021). PT Indo Pureco Pratama Tbk akan mencatatkan saham perdana di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI).

PT Indo Pureco Pratama Tbk,  perusahaan bergerak di industri minyak kelapa dan dan produk dari kelapa mencatatkan saham perdana dengan kode saham IPPE. Jumlah saham yang dicatatkan 4.600.000.000 saham yang terdiri dari saham pendiri 3.600.000.000 saham dan penawaran umum atau initial public offering (IPO) 1.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham.

Harga penawaran saham Rp 100 per saham. Dengan demikian, perseroan peroleh dana Rp 100 miliar dari IPO. Perseroan mencatatkan saham perdana sebagai emiten ke-51 pada 2021.

Perseroan akan memakai dana hasil IPO ini sekitar 60,89 persen untuk belanja modal. Perseroan akan membeli mesin-mesin untuk pabrik CCO, RBD, VCO dan packing dan pembangunan pabrik.

Selain itu sekitar 39,11 persen untuk modal kerja antara lain uang muka pembelian bahan baku, biaya operasional kantor dan biaya produksi.

Dalam rangka IPO ini, Indo Pureco Pratama telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek antara lain PT KGI Sekuritas Indonesia dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pemegang Saham Setelah IPO

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Adapun pemegang saham perseroan setelah IPO antara lain PT Lembur Sadaya Investama sebesar 35,22 persen, PT Sapihanean Pangan sebesar 31,67 persen, PT Sumber Sentosa Adikarya sebesar 6,09 persen. Selain itu, PT Cipta Ihya Nusantara sebesar 2,41 persen, Sugiarwati Lucky sebesar 0,87 persen, Shierly Dyanne Wijaya Oei sebesar 0,87 persen.

Kemudian Heri Lim sebesar 0,43 persen, DR Ir H. Soewarso sebesar 0,43 persen, Syahmenan sebesar 0,22 persen, Dicky PH sebesar 0,04 persen dan masyarakat sebesar 21,74 persen.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya