IHSG Berbalik Arah Menghijau, Investor Asing Kejar Saham EMTK hingga ASII

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuaktif pada perdagangan Rabu, (29/12/2021). Sempat bergerak di zona merah kemudian berbalik arah ke zona hijau dan investor asing melakukan aksi jual saham.

Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat tipis 0,04 persen ke posisi 6.600,67. Indeks LQ45 melemah 0,09 persen ke posisi 936,21. Sebagian besar indeks acuan melemah.

IHSG berada di level tertinggi 6.621,57 dan terendah 6.585,39. Sebanyak 222 saham menguat sehingga angkat IHSG. Namun, 306 saham turun sehingga menahan penguatan IHSG. 146 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan sekitar 1.235.442 kali dengan volume perdagangan 34,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,8 triliun. Aksi transaksi harian ini cenderung tipis pada Rabu pekan ini. Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 707,41 juta. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah ke posisi 14.215.

Sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Indeks sektor saham IDXsiklikal melonjak 1,57 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Indeks sektor saham IDXtechno naik 1,21 persen, dan indeks sektor saham IDXhealth menguat 0,68 persen.

Selain itu, indeks sektor saham IDXenergy melemah 0,32 persen, dan alami penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXproperty susut 0,23 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 0,17 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BKDP naik 27,03 persen

-Saham FPNI naik 25 persen

-Saham MSKY naik 24,87 persen

-Saham AYLS naik 24,84 persen

-Saham BIMA naik 24,53 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC melemah 9,6 persen

-Saham MGLV melemah 7,27 persen

-Saham BPTR melemah 6,96 persen

-Saham BLUE melemah 6,94 persen

-Saham INCF melemah 6,92 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham EMTK senilai Rp 30,3 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 29,3 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 28,7 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 17,9 miliar

-Saham ASII senilai Rp 14,5 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 78,8 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 18,2 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 17,9 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 14,8 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 10,7 miliar

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,83 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,89 persen, indeks Jepang Nikkei susut 0,56 persen dan indeks Shanghai merosot 0,91 persen.

Indeks Thailand naik 0,52 persen, indeks Singapura mendaki 0,26 persen dan indeks Taiwan menanjak 0,28 persen.