Investasi Satelit HTS, Telkom Kucurkan Pinjaman kepada Telkomsat

Liputan6.com, Jakarta - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) memberikan fasilitas shareholder loan kepada PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat). Manajemen perseroan menjelaskan, pemberian shareholder loan kepada Telkomsat adalah rencana investasi Satelit HTS (High Throughput Satellite).

"Dana shareholder loan akan dipergunakan Telkomsat untuk membiayai sebagian dari keseluruhan kebutuhan pendanaan untuk investasi satelit tersebut,” ungkap manajemen Telkom dalam keterbukaan informasi bursa, dikutip Sabtu (22/1/2022).

Shareholder loan kepada Telkomsat memiliki tenor selama 7 tahun dengan grace period 3 tahun dan bunga sebesar JIBOR 3 bulan + 2,5 persen. Sebagian dari total kebutuhan pendanaan investasi satelit direncanakan juga dipenuhi melalui pinjaman dari eksternal.

Atas pertimbangan efektivitas proses pendanaan, maka kebutuhan pembiayaan pada tahapan awal dipenuhi dengan shareholder loan. Manajemen perseroan menjelaskan untuk saat ini investasi pengadaan satelit HTS belum berdampak pada perseroan. Hal itu lantaran proses pembangunan sampai dengan menduduki posisinya membutuhkan waktu lebih dari 2 tahun.

Kendati demikian, Telkom berharap Telkomsat dapat memberikan beberapa value ke perseroan melalui sinergi operasi pemenuhan kebutuhan bandwith dari satelit eksisting, kontribusi kinerja Telkomsat terhadap konsolidasi, dan dividen dari usaha eksisting.

Sebelumnya, Telkom Indonesia menyalurkan pinjaman kepada Telkomsat Rp 132 miliar. Adapun Telkomsat merupakan anak perusahaan dari Telkom dengan kepemilikan 99,99 persen.

Perseroan menyatakan telah mencatat transaksi afiliasi pada 17 Desember 2021 berupa shareholder loan kepada Telkomsat. Pinjaman ini untuk pendanaan pengembangan bisnis Telkomsat.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pada penutupan perdagangan Jumat, 21 Januari 2022, saham TLKM naik 2,61 persen ke posisi Rp 4.330 per saham. Saham TLKM dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 4.240 per saham.

Saham TLKM berada di level tertinggi Rp 4.330 dan terendah Rp 4.190 per saham. Total frekuensi perdagangan 10.503 kali dengan volume perdagangan 830.788. Nilai transaksi Rp 355,2 miliar.