Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan investasi Berkshire Hathaway Inc yang didirikan miliarder Warren Buffett meningkatkan investasi di raksasa energi Occidental Petroleum Corp. Hal ini seiring harga minyak mencapai level tertinggi dalam hampir satu dekade.
Pada 2022, Berkshire Hathaway Inc menambah pembelian hampir 30 juta saham Occidental, berdasarkan informasi yang disampaikan ke otoritas bursa. Dengan demikian, total kepemilikan Berskhire Hathaway di Occidental Petroleum Corp menjadi 113,7 juta saham.
Berkshire Hathaway memegang sekitar 11,2 persen saham Occidental dengan nilai investasi USD 6,4 miliar atau sekitar Rp 92,08 triliun (asumsi kurs Rp 14.387 per dolar AS).
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, Berkshire tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang pembelian saham tersebut. Demikian mengutip dari laman CNBC, Minggu (6/3/2022).
Tambahan investasi Berkshire di Occidental seiring harga minyak mentah ke level tertinggi setelah invasi Rusia ke Ukraina dan kekhawatiran krisis pasokan. Harga minyak mencapai USD 115 per barel di tengah berita Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan larangan impor minyak mentah Rusia sebagai hukuman tambahan di Moskow.
Head of Energy Research Goldman Sachs, Damien Courvalin menuturkan, harga minyak dapat mencapai USD 150 per barel dalam tiga bulan ke depan jika minyak mentah Rusia dijauhi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham Occidental Melonjak
Saham Occidental melonjak pekan ini. Harga saham Occidental menguat 45 persen, kenaikan terbesar sejak 2020.
Saham Occidental belum pernah sentuh setinggi ini sejak pengumuman Mei 2019 tentang kesepakatan definitive USD 55 miliar termasuk utang untuk Anadarko Petroleum Corp.
Warren Buffett investasi USD 10 miliar atau sekitar Rp 143,87 triliun untuk membantu mendanai pengambilalihan Occidental atas Anadarko. Sebagian besar saham Berkshire di Occidental lebih dari 83 juta saham terkait dengan waran yang diperoleh dalam kesepakatan itu.
Investor dan miliarder Carl Icahn yang menentang kesepakatan Anadrako dan mengecam pembiayaan mahal Buffett, memangkas saham di Occidental menjadi 3,4 persen. Ia menjual 26.941.467 saham Occidental antara 28 Februari-2 Maret 2022.
Perwakilan Icahn tidak segera bersedia untuk dimintai komentar.
Advertisement