Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Jumat (11/3/2022).
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, perkembangan pergerakan IHSG memasuki akhir pekan terlihat masih betah berada dalam area konsolidasi dengan potensi tekanan masih cukup besar. Namun, pola gerak masih terlihat berada dalam kondisi uptren untuk jangka panjang.
"Sedangkan dalam jangka pendek masih berada dalam rentang sideways, sehingga momentum ini merupakan momentum yang dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang," ujar William dalam catatannya.
Advertisement
Ia memprediksi, IHSG berada di kisaran 6.811-6.996 pada Jumat pekan ini.
Baca Juga
Sementara itu, pengamat pasar modal Edwin Sebayang prediksi IHSG berpeluang melemah pada Jumat pekan ini. Hal ini seiring indeks Dow Jones yang tertekan diikuti turunnya EIDO sebesar 1,27 persen.
Selain itu, harga komoditas tertekan antara lain harga batu bara susut 15,42 persen, harga minyak melemah 3,36 persen, timah susut 0,14 persen. Di sisi lain, imbal hasil obligasi Amerika Serikat dan Indonesia bertenor 10 tahun menguat.
Edwin perkirakan IHSG berada di kisaran 6.867-6.964 pada Jumat pekan ini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham Pilihan
Untuk saham yang dapat dicermati pelaku pasar pada Jumat pekan ini, Edwin memilih saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT ACE Hardware Tbk (ACES), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN).
Selain itu, PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Mitra Keluargakarya Sehat Tbk (MIKA).
Sedangkan William memilih saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Selain itu, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).
Advertisement