Mitra10, Entitas Anak Catur Sentosa Adiprana Akuisisi Lahan untuk Buka Gerai Baru

Dengan penandatanganan kerja sama, Mitra10 akan membeli lahan dan membuka gerai flagship store pertama di Vasanta Ecotown.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 24 Jun 2022, 18:34 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2022, 22:11 WIB
Mitra10, entitas anak PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) menandatangani perjanjian MoU untuk akuisisi lahan di Shila, Sawangan pada Senin, (13/6/2022) (Dok: Mitra10)
Mitra10, entitas anak PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) menandatangani perjanjian MoU untuk akuisisi lahan di Shila, Sawangan pada Senin, (13/6/2022) (Dok: Mitra10)

Liputan6.com, Jakarta - Mitra10, titel Modern Bahan Bangunan & home improvement yang berada di bawah naungan PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Vasanta Ecotown pada Senin (13/6/2022).

Kerja sama ini dilakukan seiring optimisme terhadap sektor properti.  Menurut hasil survei yang dilakukan perusahaan konsultan properti, Knight Frank Indonesia pada April 2022, tercatat 90 persen responden menggambarkan optimisme terhadap pulihnya sektor properti pada 2022.

Hal tersebut didukung oleh banyak faktor di antaranya performa positif subsektor residensial yang masih mendominasi serta adanya insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ditanggung Pemerintah (DPT).

Dengan penandatanganan kerja sama, Mitra10  akan membeli lahan dan membuka gerai flagship store pertama di Vasanta Ecotown, Sawangan, Depok. Superstore Mitra10 ini ditargetkan mulai beroperasi di shopping street The Shoppes at Senopati Boulevard, Vasanta Ecotown pada 2023.

Mengusung konsep belanja bahan bangunan dan perlengkapan rumah dalam satu atap (one stop shopping for home) dengan “Murah, Lengkap dan Nyaman”, Superstore Mitra10 nantinya akan berdiri di atas lahan seluas 11.462 m2 dengan luas bangunan 9.912 m2.

Chief Marketing Officer Vasanta Ecotown, Denny Asalim menuturkan, kehadiran Mitra10 sebagai salah satu anchor tenant merupakan bagian dari komitmen merealisasikan area komersil Senopati Boulevard sebagai tujuan destinasi retail yang nyaman.

Melalui kerja sama ini juga diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap pemulihan ekonomi dan properti di Indonesia.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Melihat Potensi

Mitra10, entitas anak PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) menandatangani perjanjian MoU untuk akuisisi lahan di Shila, Sawangan pada Senin, (13/6/2022) (Dok: Mitra10)
Mitra10, entitas anak PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) menandatangani perjanjian MoU untuk akuisisi lahan di Shila, Sawangan pada Senin, (13/6/2022) (Dok: Mitra10)

“Vasanta Ecotown dan Mitra10 memiliki kesamaan value yaitu memberi kemudahan dan kenyamanan untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup residen,"kata Denny seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (13/6/2022).

Ia menambahkan, selain itu, objektifnya adalah mendukung pergerakan ekonomi, khususnya di Jawa Barat serta memberikan peluang investor dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi di Indonesia. 

General Manager Marketing Communications Mitra10, Erick Koswara menuturkan, Vasanta Ecotown memiliki beragam potensi yang menjanjikan bagi Mitra10. Dari sisi potensi pasar properti, kawasan ini dikelilingi residensial berupa rumah tapak dan apartemen, unit komersial seperti ruko, hingga cafe.

Lokasi Vasanta Ecotown yang strategis dan mudah diakses juga menjadi alasan utama untuk menarik minat pelanggan Mitra10, baik di Vasanta Ecotown maupun Depok dan sekitarnya. Terletak di Selatan Jakarta dan dapat ditempuh melalui Tol Depok-Antasari, maupun Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) yang sudah beroperasional sejak tahun 2021.

.

Keunggulan

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, keunggulan lain yang disuguhkan oleh Senopati Boulevard adalah shopping street sepanjang dua kilometer yang merupakan bagian dari masterplan projek Vasanta Ecotown. Puluhan brand ternama, sebut saja Starbucks, KFC, Burger King, Hokben, Holycow, Flip Burger, Vilo Gelato, Imperial Kitchen serta beberapa brand lainnya telah menyatakan minat untuk bergabung dengan Vasanta Ecotown.

“Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Jabodetabek telah memberikan kontribusi yang besar ke pasar properti di Jakarta dan kota-kota satelitnya,” ujar dia.

Ia menambahkan, pihaknya melihat potensi pembangunan ini dengan komitmen untuk memberikan pengembangan bernilai tinggi kepada semua pelanggan dan pemangku kepentingan.

"Kami sangat yakin Vasanta Group adalah mitra dengan reputasi baik dalam memberikan kualitas dan nilai tambah kepada pelanggan dan masyarakat,” tutur Erick

Kinerja 2021

Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Sebelumnya, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mencatat kinerja positif sepanjang 2021. PT Catur Sentosa Adiprana Tbk membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih.

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk mencatat penjualan Rp 13,64 triliun pada 2021. Penjualan tumbuh 12,60 persen dari periode 2020 sebesar Rp 12,12 triliun.

Penjualan itu dikontribusikan dari penjualan barang beli putus Rp 13,50 triliun, naik 12,43 persen dari periode 2020 sebesar Rp 12,01 triliun. Penjualan konsinyasi Rp 730,08 miliar pada 2021, atau naik 12,76 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 647,46 miliar.

Beban pokok penjualan barang beli putus Rp 11,35 triliun pada 2021, naik 11,92 persen dari periode sama tahun sebelunnya Rp 10,14 triliun.

Dengan demikian, laba kotor tercatat Rp 2,28 triliun pada 2021. Laba kotor itu tumbuh 16,07 persen dari periode 2020 sebesar Rp 1,97 triliun. Laba usaha naik 58,17 persen menjadi Rp 516,59 miliar pada 2021. Laba usaha tersebut pada 2020 sebesar Rp 326,59 miliar.

Dengan melihat kinerja itu, perseroan mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp 211,51 miliar pada 2021. Laba tersebut tumbuh 249,73 persen dari periode 2020 sebesar Rp 60,47 miliar.

Laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 47,44 pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 13,57.

Total ekuitas Rp 2,26 triliun pada 2021. Ekuitas tersebut naik 10,30 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,05 triliun.

Total liabilitas Rp 6,23 triliun pada 2021. Liabilitas itu naik 12,17 persen dari 2020 sebesar Rp 5,56 triliun. Total aset naik 11,67 persen menjadi Rp 8,50 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 7,61 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 66,94 miliar pada 2021 dari periode 2020 sebesar Rp 110,12 miliar.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya