Bumi Serpong Damai Tender Offer Obligasi 2023, Catat Jadwalnya

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) berencana melakukan penawaran tender untuk buyback obligasi mulai 20 Juni 2022.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 20 Jun 2022, 22:04 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2022, 22:04 WIB
Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk. memulai misi pembangunan TOD di BSD City
Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk. memulai misi pembangunan TOD di BSD City (dok: Sinar Mas Land)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melalui entitas anak, Global Prime Capital Pte. Ltd (GCP) berencana melaksanakan penawaran tender (tender offer) untuk melakukan pembelian kembali atas sebagian dan atau seluruh obligasi senior (senior notes).

Obligasi dimaksud berdenominasi dolar Amerika Serikat (USD) sebesar USD 270 juta dengan bunga 5 persen yang jatuh tempo pada 2023, yang telah diterbitkan GPC serta dijamin oleh Bumi Serpong Damai dan beberapa entitas anak perseroan

"Untuk tujuan tender offer, perseroan telah menandatangani dealer manager agreement pada 20 Juni 2022,” ungkap Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk, Hermawan Wijaya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/6/2022).

Rencana tender offer dilaksanakan sebagai bagian dari liabilitas manajemen yang tercermin dalam neraca keuangan GPC. Di mana GPC berencana untuk meneruskan pengaturan neraca keuangan secara aktif dan akan mempertimbangkan lebih lanjut untuk membeli kembali utang senior lainnya yang masih belum jatuh tempo, walaupun tidak ada kewajiban untuk itu

Pelaksanaan tender offer diajukan kepada para pemegang surat utang 2023 yang dimulai sejak 20 Juni 2022-28 Juni 2022 pukul 17.00 waktu bagian tengah Eropa (Central European Summer Time). Kecuali periode pelaksanaan tender offer diperpanjang, dibuka kembali, diubah dan atau diakhiri lebih dahulu.

"Rencana tender offer ini berdampak positif pada neraca keuangan perseroan dan tidak akan memberikan dampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan dan entitas anak," ujar Hermawan.

Tanggal peluncuran tender offer: 20 Juni 2022

Batas akhir tender offer : 28 Juni 2022 pukul 17.00 waktu bagian tengah Eropa (Central European Summer Time)

Perkiraan penyelesaian tender offer: pada atau sekitar 30 Juni 2022

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Absen Tebar Dividen 2021

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) memutuskan tidak membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2021. Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), 14 Juni 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (18/6/2022), PT Bumi Serpong Damai Tbk memutuskan menetapkan penggunaan laba bersih Rp 1,34 triliun antara lain sebesar Rp 2 miliar untuk dana cadangan.

Hal ini guna memenuhi ketentuan pasal 84 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 70 Undang-Undang Perseroan Terbatas. Sedangkan sisanya sebesar Rp 1,34 triliun akan dicatat sebagai laba ditahan untuk keperluan modal kerja perseroan.

Dalam keterangan tertulis perseroan, laba disisihkan Rp 1,35 triliun untuk laba ditahan dan Rp 2 miliar sebagai cadangan, Bumi Serpong Damai akan memperkuat struktur permodalan untuk mengembangkan proyek-proyek properti unggulan yang akan dikembangkan pada 2022.

Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk, Hermawan Wijaya menuturkan, sebagai mitigasi risiko dan denga nada keputusan pemegang saham itu, perseroan memiliki fundamental permodalan yang solid untuk menjamin pendanaan dan penyelesaian atas proyek-proyek properti yang dikelola.

PT Bumi Serpong Damai Tbk saat ini memiliki persediaan real estate Rp 5,73 triliun yang terdiri dari akun tanah dan bangunan yang siap dijual dan bangunan yang sedang dikonstruksi.

Untuk persediaan dalam kategori tanah dan bangunan yang siap dijual hingga akhir Maret 2022 tercatat Rp 3,21 triliun. Proyek BSD City dan The Element tercatat sebagai proyek dengan persediaan terbesar yakni Rp 2,01 triliun.

 


Proyek Perseroan

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kemudian proyek dengan persediaan tanah dan bangunan yang siap dijual terbesar selanjutnya adalah Klaska Residence Rp 286,19 miliar dan South Gate Rp 239,71 miliar.

Sedangkan kategori bangunan yang sedang dikonstruksi tercatat memiliki persediaan senilai Rp 2,5 triliun. Adapun proyek BSD City dan The Element menjadi proyek dengan kontribusi tertinggi Rp 788,32 miliar.

Hermawan mengatakan, besarnya persediaan itu menggambarkan potensi Bumi Serpong Damai atas prospek pendapatan ke depan. “Kami terus berupaya meningkatkan produksi real estate yang berkualitas untuk memenuhi tingginya permintaan konsumen,” tutur dia.

Perseroan juga optimistis terhadap kinerja perseroan seiring pulihnya aktivitas masyarakat dan perekonomian pada masa transisisi dari pandemi ke endemi sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi yang berujung pada peningkatan daya beli masyarakat. Hermawan yakin target prapenjualan Rp 7,7 triliun hingga akhir 2022. “Terlebih dukungan pemerintah berupa insentif keringanan PPN masih berlanjut pada 2022,” ujar dia.

 


Luncurkan Produk Baru

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Propek sektor properti pada 2022 terus berkembang, terutama untuk rumah tapak yang menjadi salah-satu fokus utama pengembangan bisnis Bumi Serpong Damai.

Pertumbuhan residensial di daerah sub-urban dengan konsep hunian terpadu (hunian, komersial, hiburan dan perkantoran) masih menjadi pilihan utama konsumen.

Penjualan segmen rumah tapak/residensial diperkirakan akan berkontribusi sebesar 74 persen atas target prapenjualan 2022, sedangkan 16 persen dari penjualan komersial antara lain (tanah kavling, ruko/ruko, kondominium) dan sisa lain-lain sebesar 10 persen.

Untuk mendukung pencapaian target tahun ini, perseroan akan meluncurkan produk-produk properti berkualitas baik itu rumah tapak, apartmen, ruko dan maupun unit komersial lain dengan kisaran harga Rp1 miliar hingga Rp15 miliar.

Selain gencar mengembangkan produk-produk rumah tapak, lini bisnis perkantoran dan ritel juga terus dikembangkan, baik di tengah kota Jakarta maupun ekspansi ke sub-urban seperti BSD City dan Aeon Mall Tanjung Barat, dengan harapan pendapatan berulang tetap terjaga di proporsi di atas 20 persen.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya