Tigaraksa Satria Gandeng Anak Usaha Japfa Bikin Perusahaan Patungan

Bidang usaha entitas baru PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) adalah mengoperasikan pusat distribusi dan layanan nilai tambah untuk produk rantai dingin (cold chain product).

oleh Elga Nurmutia diperbarui 12 Jul 2022, 11:06 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2022, 11:06 WIB
IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) mengumumkan pembentukan perusahaan patungan (joint venture/JV) bersama PT Proteindotama Cipta Pangan (PCP) dengan mendirikan PT Tira Cipta Logistik.

Bidang usaha entitas baru itu adalah mengoperasikan pusat distribusi dan layanan nilai tambah untuk produk rantai dingin (cold chain product). PCP merupakan anak perusahaan PT Ciomas Adisatwa, yang merupakan anak perusahaan dari PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).

"Tanggal transaksi adalah 7 Juli 2022 yaitu sesuai tanggal penandatanganan perjanjian usaha patungan antara perseroan dan PCP untuk mendirikan PT Tira Cipta Logistik," ungkap Sekretaris Perusahaan PT Tigaraksa Satria Tbk, Syahrizal Sabir dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (12/7/2022).

Perseroan melihat pembentukan usaha patungan ini punya peluang untuk berkembang ke depannya. Serta bisa bersinergi positif dengan lini bisnis distribusi kategori produk cold chain yang sudah berjalan selama ini. Selain itu PCP punya komitmen yang sama untuk membesarkan usaha patungan ini.

Adapun komposisi kepemilikan saja pada PT Tira Cipta Logistik yakni mayoritas atau 60 persen dimiliki oleh perseroan senilai Rp 90 miliar modal ditempatkan dan disetor awal. Sementara sisanya 40 persen dimiliki oleh PCP atau senilai Rp 60 miliar modal ditempatkan dan disetor awal.

"Transaksi ini sepenuhnya menggunakan pendanaan internal perseroan dan tidak berdampak signifikan pada kondisi keuangan perseroan,” imbuh Syahrizal.

Lebih lanjut, Tigaraksa Satria dan PCP akan menyetorkan komitmen modal disetornya sebagaimana tersebut di atas segera setelah selesainya akta anggaran dasar dan perizinan usaha serta dibukanya rekening bank PT Tira Cipta Logistik.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kerja Sama Distribusi Produk, Martina Berto dan Tigaraksa Satria Incar Potensi Bisnis Rp 70 Miliar

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Martina Berto Tbk (MBTO) menggandeng PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) untuk memperkuat pertumbuhan bisnis dan memperkuat penetrasi produk-produknya di channel modern trade key account.

Pada tahap awal, kerja sama strategis antara MBTO dan TGKA ini berlangsung selama dua tahun. Potensi bisnis tersebut senilai Rp 70 miliar pada tahun pertama. Kemudian ditargetkan tumbuh 20-25 persen pada tahun berikutnya. Perseroan menargetkan pertumbuhan bisnis sebesar 10-15 persen pada 2021.

Dalam kerja sama ini, produk pilihan dan berkualitas PT Martina Bertho Tbk antara lain Sariayu Martha Tilaar, Rudy Hadisuwarno Cosmetics, Mirabella Martha Tilaar, dan Biokos Martha Tilaar akan didistribusikan ke Modern Trade Key Account TGKA yang ada di seluruh Indonesia.

MBTO optimistis jaringan dan jangkauan distribusi TGKA tersebut dapat membantu produk-produk MBTO untuk terdistribusi dengan merata mulai dari Aceh hingga Papua seiring dengan pertumbuhan dan ekspansi outletoutlet Modern Trade sampai ke kota-kota kecil di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, TGKA juga dikenal memiliki sistem management supply chain, inventory control serta data sales yang terintegrasi dengan baik secara online mulai dari Central Warehouse, Branch Warehouse sampai ke target outlet yang dituju sehingga data yang dibutuhkan dapat diketahui secara real time & lebih akurat.

“Kami optimis kerja sama dengan PT Tigaraksa Satria Tbk ini bisa membantu meningkatkan pertumbuhan bisnis di Modern Trade secara berkelanjutan setiap tahunnya karena didukung dengan manajemen distribusi yang baik,” ujar Direktur dan CEO Martha Tilaar Grup Kilala Tilaar, seperti dikutip dari keterangan tertulis, dikutip Kamis, 26 Agustus 2022.

Dorong Pertumbuhan Pendapatan

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ia mengharapkan, produk-produk perseroan bisa terdistribusi dengan lebih luas dan merata ke outlet-outlet yang disesuai dengan produk. Hal ini seiring national coverage 100 persen  di Modern Trade Channel yang dimiliki oleh PT Tigaraksa Satria Tbk.

“Dengan demikian diharapkan nantinya produk PT Martina Berto Tbk bisa lebih dekat dan lebih mudah didapat oleh konsumen di seluruh wilayah Indonesia. Secara parallel, kami juga menjajaki perluasan channel lain dengan PT Tigaraksa Satria Tbk,” ujar Kilala.

President Director TGKA Lianne Widjaja menuturkan, penambahan prinsipal baru adalah salah satu strategi yang dijalankan PT Tigaraksa Satria Tbk setiap tahun untuk mendorong terciptanya pertumbuhan pendapatan.

“Karena itu kami menyambut baik kerja sama dengan PT Martina Berto Tbk, untuk memperluas segmen consumer product kami, apalagi sebagai pionir produk lokal di Indonesia, produk-produk PT Martina Berto Tbk sudah dikenal masyarakat luas,” kata dia.

Dengan value & selling point ditambah dengan histori dan pengalaman puluhan tahun yang dimiliki oleh masing-masing perusahan, dua perseroan optimistis bisa bersinergi dengan baik. Dengan demikian terintegrasi menjadi sebuah kekuatan positif yang dapat bermanfaat dan mampu memperkuat tumbuh kembang bisnis masing-masing untuk tumbuh bersama meraih sukses

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya