MNCN Siapkan Belanja Modal Rp 700 Miliar pada 2022

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yakin catat pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada 2022.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 27 Jul 2022, 16:35 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2022, 16:35 WIB
Pergerakan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) optimistis pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada 2022. Untuk mendukung pertumbuhan kinerja keuangan tersebut, perseroan siapkan belanja modal Rp 700 miliar pada 2022.

"Bottom line, saya belum bisa kasih gambaran tepatnya berapa pertumbuhannya. Kita yakin net income akan positif tahun ini,” kata Head of Investor Relations MNC, Luthan Fadel dalam paparan publik  MNCN pada Rabu, (27/7/2022).

Sedangkan, total pendapatan MNCN diproyeksikan bertumbuh sekitar 12-15 persen. Pertumbuhan tersebut mayoritas ditopang dari media televisi.

"Untuk tahun ini untuk top lain itu kita berencana memproyeksikan untuk tumbuh  sekitar 12-15 persen mayoritas dari pendapatan ini pastinya akan dari televisi, tapi konten dan digital kita tetap tumbuh. Karena kita rencananya dalam satu atau dua tahun ini nanti pendapatan antara pendapatan antara TV dan gabungan konten dan digital kita itu nanti porsinya 50:50,” ungkapnya. 

Sementara itu, belanja modal (capital expenditure atau capex) pada 2022 sekitar Rp 700 miliar. Belanja modal tersebut, salah satunya digunakan untuk pemeliharaan fasilitas studio dan peralatan.

"Untuk tahun ini full year capex yang kita rencanakan sekitar Rp 700 miliar, ini rutin maintenance untuk fasilitas studio dan equipment untuk aktivitas produksi kita dan juga ada Movieland yang akan beres di akhir tahun depan,” ujarnya.

Perseroan mencatat pertumbuhan pendapatan 22 persen pada kuartal I 2022. Pendapatan tersebut dihasilkan dari iklan yang terbagi dari dua, yakni non-digital dan digital. EBITDA pada kuartal I 2022 mencapai Rp 1,13 miliar dan laba bersih pada kuartal I 2022 mencapai Rp 696 miliar.

"Pendapatan kita di kuartal I 2022 naik 22 persen menjadi Rp 2,6 triliun,” kata Luthan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Absen Bagi Dividen 2022, Ini Alasannya

Paparan publik MNCN, Rabu (27/7/2022) (Foto: MNCN)
Paparan publik MNCN, Rabu (27/7/2022) (Foto: MNCN)

Sebelumnya, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) absen membagikan dividen untuk tahun buku 2021. MNCN mengalokasikan seluruh laba bersih ditetapkan sebagai laba ditahan. 

Direktur Media Nusantara Citra, Rudy Panjaitan mengatakan, untuk tahun buku 2021 ini para pemegang saham secara mayoritas memutuskan tidak ada pembagian dividen. 

"Adapun dasar pertimbangannya adalah seluruh laba bersih ditetapkan sebagai laba ditahan, yang akan dipergunakan untuk pendanaan yang dibutuhkan rencana korporasi termasuk melakukan kerjasama strategi dengan perusahaan media dan entertainment lainnya,” kata Rudy dalam paparan publik MNCN, Rabu (27/7/2022).

Selain itu, untuk pelunasan semua fasilitas pinjaman sindikasi sebanyak hampir USD 84 juta atau Rp 1,26 triliun, di mana sebagian besar sudah dibayar.

Masih dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Perseroan, Noersing mengatakan, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui pengangkatan Muhammad Zainul Majdi sebagai Wakil Komisaris Utama dan merangkap sebagai Komisaris Independen MNCN.

"Mengangkat Muhammad Zainul Majdi sebagai wakil komisaris utama,” kata Noersing.

Dengan demikian, susunan terbaru manajemen MNCN menjadi sebagai berikut:

Komisaris Utama:   Hary Tanoesoedibjo  

Wakil Komisaris Utama atau Komisaris Independen: Muhammad Zainul Majdi

Komisaris:  Syafril Nasution

Komisaris Independen:   Joel Richard Hogarth

 

Direktur Utama:  Noersing

Wakil Direktur Utama: Kanti Mirdiati Imansyah

Direktur: Valencia Herliani Tanoesoedibjo  

Direktur: Ruby Panjaitan

Direktur: Ella Kartika

Direktur: Tantan Sumartana

Direktur: Dini Aryanti Putri

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Grup MNC Gandeng Microsoft Percepat Proses Digitalisasi Bisnis

MoU signing ceremony grup MNC dan Microsoft, Senin (21/3/2022) (Foto: grup MNC)
MoU signing ceremony grup MNC dan Microsoft, Senin (21/3/2022) (Foto: grup MNC)

Sebelumnya, PT MNC Investama Tbk (BHIT) atau grup MNC telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Microsoft untuk mempercepat proses digitalisasi bisnis grup MNC. Mulai dari media, jasa keuangan, entertainment, pendidikan, hingga e-commerce.

Melalui kerja sama ini, grup MNC antara lain akan memanfaatkan rangkaian teknologi Microsoft seperti cloud, machine learning, dan blockchain untuk menyederhanakan proses penyimpanan, pengelolaan, dan analisis data perusahaan; meningkatkan efektifitas serta keamanan proses kerja hybrid; membangun marketplace keuangan; serta mengembangkan layanan streaming game.

"Digitalisasi tidak dapat dihindari. Mendigitalisasi layanan merupakan masalah mendesak di tengah tuntutan untuk terus berinovasi dan berkembang. MNC Group, yang tengah bertransformasi digital, bersyukur dapat bermitra dengan Microsoft, pengembang teknologi kelas dunia yang memiliki sejumlah talenta paling cemerlang, untuk berkolaborasi di berbagai inisiatif yang saling menguntungkan," ujar Executive Chairman of MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (Hary Tanoe) dalam keterangan tertulis, Senin (21/3/2022).

Tidak hanya itu, Hary Tanoe yakin dengan partner sekaliber Microsoft, akan membawa kesuksesan besar bagi bisnis masing-masing.

Dia juga menuturkan, hampir semua lini bisnis grup MNC akan mendapatkan keuntungan dari kolaborasi ini, seperti MNC Digital (MSIN), MNC Kapital Indonesia (BCAP), dan MNC Land (KPIG).

Memanfaatkan layanan dan aplikasi Microsoft di datacenter grup MNC, masing-masing lini bisnis tersebut akan mampu menciptakan inovasi di bidang gaming dan lainnya.

Dongkrak Kapasitas Digital

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas di Jakarta, Rabu (14/11). Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin atau 0,39% ke 5.858,29. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain dari sisi teknologi, grup MNC pada Microsoft juga akan berkolaborasi untuk meningkatkan kapabilitas digital karyawan grup MNC, serta talenta-talenta digital yang dibimbing grup MNC.

Sebagai contoh, dengan menyertakan sejumlah modul pembelajaran digital Microsoft ke dalam kurikulum MNC University, serta menyiapkan anggota MNC Academy untuk mendapatkan sertifikasi bertaraf internasional Microsoft.

"Melalui grup bisnis MNC Group yang begitu besar dan bervariasi, kami percaya digitalisasi layanan bisnis MNC Group akan mampu mempercepat digitalisasi Indonesia,” ujar Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir.

 Dia mengaku, Microsoft senang dapat mengambil bagian dalam perjalanan ini dan siap memberikan dukungan di berbagai tahapan transformasi MNC Group. Mulai dari penguatan talenta digital, penyediaan platform inovasi, pendampingan ahli, hingga dukungan go-to-market. 

"Mengusung semangat yang sama, yaitu Berdayakan Ekonomi Digital Indonesia, kami percaya kolaborasi ini akan mampu memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia, khususnya dalam transformasi Indonesia menuju Indonesia Digital. Mari, kita berdayakan Indonesia,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya