Danareksa Investment Management Kenalkan Reksa Dana Berbasis ESG

produk Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas B diperdagangkan khusus untuk investor Institusi melalui tenaga pemasar Danareksa Investment Management.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 25 Agu 2022, 15:30 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2022, 15:30 WIB
PT Danareksa Investment Management (PT DIM) memperkenalkan produk terbaru berbasis Environmental, Social and Governance (ESG) yaitu Reksadana Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas B. (Dok Danareksa)
PT Danareksa Investment Management (PT DIM) memperkenalkan produk terbaru berbasis Environmental, Social and Governance (ESG) yaitu Reksadana Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas B. (Dok Danareksa)

Liputan6.com, Jakarta - PT Danareksa Investment Management (PT DIM) memperkenalkan produk terbaru berbasis Environmental, Social and Governance (ESG) yaitu Reksadana Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas B. Dalam menerbitkan produk baru ini, Danareksa Investment Management bekerjasama dengan Standard Chartered Bank, sebagai Bank Kustodian.

“Izinkan kami memperkenalkan produk terbaru kami, Reksa Dana Indeks DIM terbaru yaitu Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas B” ujar Direktur Utama PT Danareksa Investment Management Marsangap P Tamba, dalam keterangan tertulis, Kamis (25/8/2022).

“Kami berharap untuk dapat terus berkontribusi mengembangkan industri pengelolaan Reksa Dana melalui produk-produk berbasis Environmental, Social and Governance atau yang lebih dikenal dengan ESG” tambah dia.

Sebagai informasi, produk Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas B diperdagangkan khusus untuk investor Institusi melalui tenaga pemasar DIM dan merupakan produk investasi yang mengacu kepada indeks MSCI Indonesia ESG Screened, yang mana proses screening “ESG Screened” dilakukan dengan menggunakan metodologi negative screening dengan mengecualikan perusahaan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Global Compact PBB, yang ditinjau tiap kuartal.

Adapun dipilihnya MSCI Indonesia ESG Screened sebagai indeks acuan Reksa Dana Indeks, karena MSCI sebagai penyedia indeks sudah dikenal dan diterima oleh investor, khususnya mereka yang melakukan pendekatan ESG.

Selain itu, pemahaman mengenai potensi keuntungan dari strategi ESG dan semakin tingginya pemeringkatan ESG membuat investasi ESG diminati investor. Indeks MSCI Indonesia ESG Screened terdiversifikasi dengan cakupan 21 saham dari 6 sektor.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pertumbuhan Reksa Dana Indeks

Holding Danareksa resmi terbentuk dengan beranggotakan 10 BUMN
Holding Danareksa resmi terbentuk dengan beranggotakan 10 BUMN

Reksa Dana Indeks sendiri di Indonesia terlihat menunjukkan tren peningkatan dana kelolaan yang signifikan. Dalam periode 2016-2021, CAGR Reksa Dana Indeks tumbuh di atas 60 persen sedangkan untuk di tahun 2022 yang challenging ini masih mampu membukukan pertumbuhan dana kelolaan sebesar 18,2 persen (YTD per Juni 2022).

Hal ini menunjukkan minat investasi yang tinggi dari investor di Indonesia untuk produk-produk Indexing yang dikenal transparan dan berlikuiditas tinggi.

Hingga per Juli 2022, pada saat peluncuran produk Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas B, DIM telah menghimpun dana kelolaan sebesar 150 Miliar DIM juga akan menargetkan untuk meluncurkan Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A yang akan fokus dipasarkan untuk Investor ritel dan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) pada tahun ini.

Dengan adanya Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened ini, diharapkan dapat merefleksikan kinerja saham-saham yang tergabung dalam indeks MSCI Indonesia ESG Screened.

“DIM meyakini Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened dapat menjadi salah satu pilihan utama bagi para investor, khususnya dengan tingkat kesadaran dan kepedulian investor akan ESG yang terus meningkat”, tutup Marsangap.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya