Saham TEBE Melemah 3,4 Persen Usai Naik Tiga Hari Berturut-turut

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) ditutup zona merah pada perdagangan saham Jumat, (30/9/2022). Koreksi saham TEBE ini terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang fluktuaktif.

Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan, saham TEBE melemah 3,41 persen ke posisi Rp 850 per saham. Saham TEBE dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 890 per saham. Pada awal sesi perdagangan, saham TEBE sempat berada di zona hijau. Bahkan saham TEBE sempat sentuh posisi tertinggi Rp 915 per saham. Jelang akhir pekan, saham TEBE berada di level terendah 825 per saham.

Total frekuensi perdagangan saham 1.530 kali dan volume perdagangan 36.512 saham. Nilai transaksi Rp 3,2 miliar.

Sementara itu, IHSG berhasil ditutup menguat ke zona hijau jelang akhir pekan. IHSG naik tipis 0,07 persen ke posisi 7.040,79. Indeks LQ45 menguat 0,24 persen. Indeks acuan cenderung beragam dengan mayoritas menguat. Menjelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 7.056,17 dan terendah 6.926,86. Sebanyak 386 saham melemah dan 193 saham menguat. 117 saham diam di tempat.

Selama sepekan ini, saham TEBE naik tiga hari berturut-turut. Pada perdagangan Kamis, 29 September 2022, saham TEBE naik 6,02 persen ke posisi Rp 880 per saham.

Saham Dana Brata Luhur berada di level tertinggi Rp 920 dan terendah Rp 825 per saham. Total volume perdagangan saham 4.672.700 saham dengan nilai transaksi Rp 4,1 miliar. Total frekuensi perdagangan 1.816 kali.

Pada 28 September 2022, saham TEBE naik tipis 0,61 persen ke posisi Rp 830 per saham. Saham TEBE berada di level tertinggi Rp 840 dan terendah Rp 820 per saham. Total volume perdagangan saham 860.600 saham dengan nilai transaksi Rp 712,7 juta dengan frekwensi perdagangan 181 kali.

Sebelumnya pada perdagangan 27 September 2022, saham TEBE naik 5,1 persen ke posisi Rp 825 per saham. Saham TEBE berada di level tertinggi Rp 860 dan terendah Rp 785 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.332.900 saham dengan nilai transaksi Rp 1,9 miliar. Total frekuensi perdagangan 619 kali.

Selama sepekan pada 26 September 2022-30 September 2022, saham TEBE melambung 4,29 persen ke posisi Rp 850 per saham. Saham TEBE berada di level tertinggi Rp 920 dan terendah Rp 760 per saham. Total volume perdagangan 13.400.200 saham dengan nilai transaksi Rp 11,4 miliar. Total frekuensi perdagangan 4.678 kali.

Sepanjang 2022, saham TEBE melambung 29,77 persen ke posisi Rp 850 per saham. Saham TEBE berada di level tertinggi Rp 1.135 dan terendah Rp 560 per saham. Total volume perdagangan 240.387.745 saham dengan nilai transaksi Rp 156,5 miliar. Total frekuensi perdagangan 48.713 kali.

Sebelumnya, PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) berencana membagikan dividen interim pada 28 Oktober 2022. Dividen interim tersebut sebesar Rp 25 per saham. 

Mengutip keterangan resminya, Kamis (29/9/2022), berikut jadwal lengkap pembagian dividen interim PT Dana Brata Luhur Tbk: 

- Cum Dividen Interim di Pasar Reguler dan Negosiasi : 7 Oktober 2022 

- Ex Dividen Interim di Pasar Reguler dan Negosiasi : 10 Oktober 2022 

- Cum Dividen Interim di Pasar Tunai : 11 Oktober 2022 

- Ex Dividen Interim di Pasar Tunai : 12 Oktober 2022 

- Recording Date (yang berhak atas dividen) : 11 Oktober 2022 

- Pembayaran Dividen Interim : 28 Oktober 2022

- Penyerahan bukti rekam SKD/DGT: 14 Oktober 2022

PT Dana Brata Luhur Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur sumber daya energi yang berdomisili di Jakarta Selatan. 

Perseroan memiliki tiga entitas usaha dan satu unit bisnis yang mendukung pertumbuhan Perseroan yang berkelanjutan.

Tak hanya itu, Perseroan juga senantiasa berupaya memperluas bidang usaha yang dilakukan dengan melakukan diversifikasi produk dan jasa terintegrasi bidang infrastruktur.

DBL Group memiliki aset di Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan dalam bentuk jalan pengangkutan sepanjang 46 km mulai dari persimpangan Jalan A. Yani KM 71 ke Marabahan, yang selesai pada 2013 dan merupakan pengangkutan batubara khusus jalan yang terletak di area pertambangan di mana terdapat sekitar 50 konsesi batubara di sekitar area operasi. 

DBL Group juga memiliki terminal batubara yang terletak di tepi sungai Barito. Aset ini adalah infrastruktur utama untuk mengangkut produk pertambangan, di mana sebelum keberadaan aset milik anak perusahaan ini, perusahaan pertambangan di wilayah tersebut tidak memiliki akses ke distribusi dan pemasaran batu bara mereka.

Pada penutupan perdagangan saham Kamis, 29 September 2022, saham TEBE melonjak 6,02 persen ke posisi Rp 880 per saham. Saham TEBE dibuka stagnan Rp 830 per saham. Saham TEBE berada di level tertinggi Rp 920 dan terendah Rp 825 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.816 kali dengan volume perdagangan 46.727 saham. Nilai transaksi Rp 4,1 miliar.