Astra Otoparts Tebar Dividen Interim 2022 Rp 22 per Saham, Cek Jadwal Pembagiannya

PT Astra Otoparts Tbk membagikan dividen interim 2022 sebesar Rp 22 per saham.

oleh Agustina Melani diperbarui 07 Okt 2022, 07:25 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2022, 07:25 WIB
Ilustrasi dividen (Photo by Gerd Atlmann on Pixabay)
Ilustrasi dividen (Photo by Gerd Atlmann on Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) membagikan dividen interim 2022 sebesar Rp 106,03 miliar. Penetapan pembagian dividen interim 2022 itu telah diputuskan direksi dan disetujui dewan komisaris pada 3 Oktober 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (7/10/2022), PT Astra Otoparts Tbk membagikan dividen interim 2022 sebesar Rp 22 per saham. Keputusan pembagian dividen interim 2022 tersebut berdasarkan data keuangan per 30 Juni 2022 antara lain laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 432,49 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 7,2 triliun dan total ekuitas Rp 12,08 triliun.

Berikut jadwal pembagian dividen interim 2022:

-Tanggal cum dividen di pasar regular dan negosiasi pada 11 Oktober 2022

-Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 12 Oktober 2022

-Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 13 Oktober 2022

-Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 14 Oktober 2022

-Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 13 Oktober 2022 pukul 16.00

-Tanggal pembayaran dividen pada 24 Oktober 2022

Pada penutupan perdagangan 6 Oktober 2022, saham AUTO melemah tipis 0,40 persen ke posisi Rp 1.255 per saham. Saham AUTO berada di level tertinggi Rp 1.265 dan terendah Rp 1.250 per saham. Total volume perdagangan 742.800 saham dengan nilai transaksi Rp 932,6 juta. Total frekuensi perdagangan 518 kali.

Kinerja Perseroan

Direktur Astra Otoparts (AUTO), Wanny Wijaya saat workshop wartawan pasar modal 2022, Jumat (5/8/2022). (Foto: tangkapan layar/Pipit I.R)
Direktur Astra Otoparts (AUTO), Wanny Wijaya saat workshop wartawan pasar modal 2022, Jumat (5/8/2022). (Foto: tangkapan layar/Pipit I.R)

Sebelumnya, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mengukuhkan laba bersih Rp 432 miliar pada paruh pertama tahun ini. Laba itu naik 61,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 267 miliar.

Laba tersebut sejalan dengan pendapatan yang tercatat pada semester I 2022 sebesar Rp 8,85 triliun, naik 19,99 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 7,15 triliun. Pendapatan Astra Otoparts ditopang penjualan lokal sebesar Rp 5,2 triliun, dan ekspor Rp 746,74 miliar.

Raihan itu tak lepas dari jaringan distribusi perseroan yang tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga dapat menjangkau lebih banyak pelanggan.

Direktur Astra Otoparts, Wanny Wijaya memaparkan, perseroan memiliki tiga portofolio untuk bisnis penjualan, yakni domestik, internasional, dan ritel modern.

"Untuk domestik, kita punya 26 kantor penjualan di area Jawa, Bali, Manado dan Gorontalo, dan 47 dealer utama di luar JAwa—Bali yang nanti akan support lebih dari 12 ribu jaringan ritel di seluruh Indonesia,” kata dia dalam Workshop Wartawan Pasar Modal 2022, Jumat (5/8/2022).

Sementara untuk internasional, perseroan telah menjangkau pasar suku cadang di lebih dari 40 negara di dunia. Baik melalui agen atau kantor perdagangan, maupun melalui jaringan ritel. Terakhir, portfolio merek yang kuat dan jumlah outlet yang terus bertumbuh melalui ritel modern.

"Kami sudah punya total 377 outlet, dengan 305 milik kami sendiri sedangkan 72 berbentuk francaise. Coverage di seluruh Indonesia, yang paling besar di Jawa dan Bali,” imbuh Wanny.

 

Tambah 10 Outlet Shop and Drive per Tahun

Supershop & Drive
Supershop & Drive Astra Otoparts (Foto: Rio/Liputan6).

PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) akan menambah outlet shop and drive sebanyak 10 outlet per tahun. Penambahan outlet tersebut akan disesuaikan dengan kondisi setiap lokasi yang potensial. 

Direktur Astra Otoparts Yusak Kristian menuturkan, pihaknya akan terus melakukan penyesuaian dalam mengelola outlet Shop and Drive.

"Rencana penambahan Shop and Drive, kami menyesuaikan perkembangan di setiap lokasi. Misalnya, ada beberapa lokasi yang terjadi perubahan arus trafik dan lain, ada toko yang terpaksa kami tutup dan kami pindahkan,” kata Yusak saat paparan publik Astra Otoparts, Selasa (4/10/2022).

Yusak juga mengatakan, Perseroan akan membuka outlet Shop and Drive ini pada area baru yang dilihat berkembang dan juga potensial.

"Ataupun ada area baru yang berkembang yang dilihat ada potensi baru untuk perseroan buka outlet disitu, secara legal dan trafik ada perubahan arus itu kami akan relokasi atau tutup. Jadi pada dasarnya penyesuaian kami lakukan di tahun ini dan tahun depan. Ada penambahan 10 store per tahun,” kata dia.

Shop and Drive merupakan bengkel modern milik Astra Otoparts yang menyediakan penggantian Aki, Oli, Shock Absorber dan Ban.

Sebelumnya, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mengukuhkan laba bersih Rp 432 miliar pada paruh pertama tahun ini. Laba itu naik 61,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 267 miliar.

Laba tersebut sejalan dengan pendapatan yang tercatat pada semester I 2022 sebesar Rp 8,85 triliun, naik 19,99 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 7,15 triliun. Pendapatan Astra Otoparts ditopang penjualan lokal sebesar Rp 5,2 triliun, dan ekspor Rp 746,74 miliar.

Jaringan Distribusi

Astra
Astra Otoparts meluncurkan situs dan aplikasi pembelian online suku cadang. (Septian/Liputan6.com)

Raihan itu tak lepas dari jaringan distribusi perseroan yang tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga dapat menjangkau lebih banyak pelanggan.

Direktur Astra Otoparts, Wanny Wijaya memaparkan, perseroan memiliki tiga portofolio untuk bisnis penjualan, yakni domestik, internasional, dan ritel modern.

"Untuk domestik, kita punya 26 kantor penjualan di area Jawa, Bali, Manado dan Gorontalo, dan 47 dealer utama di luar Jawa—Bali yang nanti akan support lebih dari 12 ribu jaringan ritel di seluruh Indonesia,” kata dia dalam Workshop Wartawan Pasar Modal 2022, Jumat, 5 Agustus 2022.

Sementara untuk internasional, perseroan telah menjangkau pasar suku cadang di lebih dari 40 negara di dunia. Baik melalui agen atau kantor perdagangan, maupun melalui jaringan ritel. Terakhir, portfolio merek yang kuat dan jumlah outlet yang terus bertumbuh melalui ritel modern.

"Kami sudah punya total 377 outlet, dengan 305 milik kami sendiri sedangkan 72 berbentuk francaise. Coverage di seluruh Indonesia, yang paling besar di Jawa dan Bali,” imbuh Wanny.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya