Puri Sentul Permai Bakal Bangun 30 Hotel Baru dalam Lima Tahun

PT Puri Sentul Permai Tbk menyatakan investasi yang diperlukan berkisar Rp 5—6 miliar per hotel.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 29 Okt 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2022, 17:00 WIB
Ilustrasi Hotel
Ilustrasi tempat tidur hotel. (dok. Unsplash.com/Nik Lanús @niklanus)

Liputan6.com, Jakarta - PT Puri Sentul Permai Tbk menargetkan penambahan 30 hotel dalam lima tahun mendatang. Perseroan memandang positif pada prospek perhotelan di masa depan.

Termasuk prospek hotel yang berada di rest area usai terbitnya izin pemerintah melalui Permen PUPR Nomor 28 pada September 2021.

"Kesempatan pengembangan ini sangat besar. Mudah-mudahan dalam waktu lima tahun kita bisa (tambah) di atas 30 hotel,” kata Direktur Utama PT Puri Sentul Permai Tbk, Xaverius Nursalim dalam Jumpa Media, Sabtu (29/10/2022).

Nilai investasi yang diperlukan berkisar Rp 5—6 miliar per hotel, dengan asumsi maksimal 20 kamar dan satu lounge. Adapun dalam waktu dekat, perseroan tengah menggenjot pembangunan lima hotel Kedaton8 (K8) Xpress yang akan dibangun di rest area yang berbeda.

Rinciannya, dua Hotel K8 Xpress pada rest area tol Cipali yang ditargetkan pembangunannya pada kuartal IV 2022 dna ditargetkan rampung pada kuartal II 2023. Kemudian K8 Xpress pada rest area Tol Semarang Solo yang ditaregtkan mulai pembangunannya pada kuartal lII 2023 dan rampung pada kuartal IV 2023.

Kemudian dua K8 Xpress lainnya sedang dalam tahap penjajakan mOU dengan perkiraan akan selesai paling lambat pada April 2023 dna direncanakan selesai pada 2024.

Pembangunan lima Hotel K8 Xpress itu akan menggunakan sekitar 86,56 persen dana IPO perseroan. Dalam rangka IPO, perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyedia akomodasi berupa hotel, jasa penyediaan makan minum berupa restoran ini melepas sebanyak-banyaknya 250 juta lembar saham baru.

 

 

IPO Perseroan

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Besaran saham baru itu maksimal 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO dengan nominal Rp 25 per saham.

Mengutip prospektus perseroan dalam laman e-IPO, harga penawaran pada kisaran Rp 140—160 per saham. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraup dana segar Rp 35—40 miliar dari aksi ini. 

Pada Maret 2022, perseroan meresmikan Hotel Kedaton8 Xpress yang merupakan hotel pertama yang beroperasi di Rest Area dalam tol di Indonesia. Kedaton 8 Xpress Hotel berlokasi di Rest Area KM 19 Ruas Tol Jakarta - Cikampek. Kedaton 8 Xpress Hotel berbasis digital dengan konsep Manless Check In dan sistem Cashless.

"Alasan kami fokus dengan penyediaan hotel di rest area di antaranya karena letak geografis yang sama dengan bisnis hotel yang eksisting yakni Kedaton 8 Hotel lokasi pinggir tol. Kemudian konsep pelayanan cepat dan istirahat sejenak yang diatur didalam PERMEN PUPR Nomor 28 di mana tamu tidak boleh stay lebih dari 12 jam sesuai dengan operasional Hotel Kedaton 8 Sentul saat ini,” ujar Xaverius.

 

Puri Sentul Permai Incar Prospek Inovasi Digital Bisnis Hotel

IHSG Ditutup Menguat
Karyawan memfoto layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Puri Sentul Permai Tbk optimistis terhadap prospek industri properti bidang perhotelan di masa depan. Apalagi diikuti dengan terobosan berupa konsep unik, modern, dan berbeda, dan tak kalah penting melibatkan proses digital agar lebih dekat dengan kondisi masyarakat saat ini.

Direktur Utama PT Puri Sentul Permai Tbk, Xaverius Nursalim mengatakan, perseroan telah memiliki pengalaman dalam pengembangan jasa akomodasi perhotelan melalui proyek Hotel Kedaton 8 sejak 2010. Hotel ini memiliki konsep berbasis teknologi dan digitalisasi dengan mengedepankan privasi dan pelayanan cepat.

"Kedaton 8 Hotel merupakan hotel pertama yang mengusung konsep Manless Check In. Inovasi-inovasi yang lahir membuat Kedaton 8 Hotel survive ketika pandemi Covid-9 melanda. Kami masih mampu membukukan laba bersih, dengan tetap melakukan pembayaran gaji, THR bahkan bonus kepada karyawan ketika industri pariwisata sedang terpuruk,” kata dia dalam jumpa media, Sabtu (29/10/2022).

Sejalan dengan optimisme perseroan, pemerintah melalui Permen PUPR Nomor 28 pada September 2021 yang mengizinkan beroperasinya hotel dan destinasi wisata di Rest Area Type A, memberikan peluang baru untuk perseroan selaku penyedia hotel di rest area Type A.

Pada Maret 2022, perseroan lantas meresmikan Hotel Kedaton8 Xpress, merupakan hotel pertama yang beroperasi di Rest Area dalam tol di Indonesia. Kedaton 8 Xpress Hotel berlokasi di Rest Area KM 19 Ruas Tol Jakarta - Cikampek. Kedaton 8 Xpress Hotel berbasis digital dengan konsep Manless Check In dan sistem Cashless.

Peresmian Hotel

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Alasan perseroan fokus pada penyediaan hotel di rest area di antaranya karena letak geografis yang sama dengan bisnis hotel eksisting yakni Kedaton 8 Hotel yang berlokasi di pinggir tol.

"Kemudian konsep pelayanan cepat dan istirahat sejenak yang diatur dalam Permen PUPR Nomor 28, di mana tamu tidak boleh stay lebih dari 12 jam sesuai dengan operasional Hotel Kedaton 8 Sentul saat ini,” ujar Xaverius.

Menurut Xaverius, rencana pengembangan bisnis hotel di rest area membutuhkan modal yang besar. Hal itu membuat Perseroan memantapkan diri untuk menggandeng investor lain melalui rencana aksi korporasi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya