Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi sideways pada perdagangan saham Selasa, (10/1/2023). Adapun aliran dana investor asing bayangi pergerakan IHSG.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pola gerak IHSG terlihat sedang bergerak sideways. Sedangkan potensi koreksi IHSG masih terlihat lebih besar dibandingkan potensi naik. Di sisi lain, investor asing juga masih mencatatkan capital outflow atau aliran dana investor asing keluar secara year to date (ytd) yang akan turut bayangi pergerakan IHSG ke depan.
Baca Juga
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), aliran dana investor asing yang keluar dari pasar saham sebesar Rp 149,37 miliar pada Senin, 9 Januari 2023. Dengan demikian, total dana investor asing yang melepas saham sepanjang 2023 mencapai Rp 2,33 triliun.
Advertisement
“Namun, peluang terjadinya koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam jangka panjang IHSG masih menunjukkan pola uptren,” ujar dia dalam catatannya.
Ia prediksi, IHSG bergerak di kisaran 6.636-6.741 pada Selasa, 10 Januari 2023.
Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG ditutup menguat 0,1 persen ke 6.688 pada perdagangan kemarin dan masih didominasi oleh volume pembelian.
Selama IHSG tidak terkoreksi ke bawah 6.598 sebagai supportnya, posisi IHSG masih berada pada bagian dari wave (x) dari wave [y] sehingga IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji kembali 6.718-6.753. Namun, apabila IHSG terkoreksi agresif menembus supportnya, maka IHSG sudah menyelesaikan wave (x) dan berlanjut ke 6.430-6.450 membentuk label merah.
Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.559,6.509 dan level resistance 6.715,6.786.
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Sedangkan William memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Kemudian PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Vale Indonesia Tbk (INCO) - Buy on Weakness
Saham INCO ditutup menguat 1 persen ke 7.425 disertai peningkatan volume pembelian, namun penguatan INCO tertahan oleh Upper Band. Selama tidak kembali ke bawah 7.000 sebagai stoplossnya, maka posisi INCO saat ini sedang berada di awal wave (v) dari wave [c] dari wave Y.
Buy on Weakness: 7.200-7.375
Target Price: 7.775, 8.225
Stoploss: below 7.000
2.PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) - Buy on Weakness
Saham KLBF ditutup menguat 2,4 persen ke 2.100 disertai kemunculan volume pembelian. Selama KLBF masih bergerak di atas 2.020 sebagai stoplossnya, posisi KLBF saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii] dari wave 5.
Buy on Weakness: 2.060-2.080
Target Price: 2.150, 2.210
Stoploss: below 2.020
3.PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) - Buy on Weakness
Saham MDKA ditutup menguat 3,5 persen ke 4.440 pada perdagangan 9 Januari 2023 dan disertai peningkatan volume pembelian.
"Kami perkirakan, posisi MDKA saat ini sedang berada di awal wave (c) dari wave [iii] sehingga MDKA berpeluang melanjutkan penguatannya," ujar dia.
Buy on Weakness: 4.340-4.400
Target Price: 4.610, 4.750
Stoploss: below 4.240
4.PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) - Sell on Strength
Saham TLKM ditutup menguat 2,2 persen ke 3.790 disertai munculnya volume pembelian, penguatan TLKM pun mampu berada di atas MA20.
"Namun, selama TLKM belum mampu menembus resistance 3.890, maka kami memperkirakan, posisi TLKM saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [c] dari wave Y. Hal tersebut berarti TLKM akan rawan terkoreksi ke area 3.470-3.520 dan akan terkonfirmasi bila break support di 3.570.
Sell on Strength: 3.800-3.850
Advertisement
Penutupan IHSG pada 9 Januari 2023
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada penutupan perdagangan saham Senin, (9/1/2022). IHSG menguat seiring enam sektor saham menghijau.
Mengutip data RTI, IHSG naik tipis 0,06 persen ke posisi 6.688,26. Indeks LQ45 bertambah 0,31 persen ke posisi 915,85. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.726,96 dan terendah 6.638,64.
Sebanyak 205 saham menguat. 338 saham melemah sehingga menekan penguatan IHSG. 170 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.186.063 kali dengan volume perdagangan 19,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.545.
Indeks sektor saham mayoritas menguat. Sektor saham kesehatan naik 1,91 persen dan pimpin penguatan. Diikui sektor saham basic mendaki 1,06 persen, sektor saham nonsiklikal bertambah 0,33 persen, sektor saham kesehatan menguat 1,91 persen. Kemudian sektor saham keuangan menanjak 0,17 persen, sektor saham properti bertambah 0,35 persen dan sektor saham transportasi naik 0,68 persen.
Sementara itu, sektor saham energi melemah 2,18 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti sektor saham industri tergelincir 0,59 persen, sektor saham siklikal merosot 0,94 persen, sektor saham teknologi terpangkas 0,02 persen dan sektor saham infrastruktur terpangkas 0,42 persen.
Penutupan Bursa Saham Asia pada 9 Januari 2023
Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Senin 9 Januari 2023. Penguatan bursa saham Asia Pasifik menghijau usai Hong Kong dan China bebas karantina dan memberi sinyal pelonggaran kebijakan nol COVID-19.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 2,63 persen ke posisi 2.350,19, dan memimpin penguatan. Indeks Kosdaq bertambah 1,78 persen ke posisi 701,21. Indeks Hang Seng naik 1,77 persen setelah pembukaan kembali. Saham teknologi memimpin penguatan, lalu sektor perjalanan dan konsumsi. Di bursa China, indeks Shanghai naik 0,58 persen menjadi 3.176,08. Indeks Shenzhen menguat 0,62 persen ke posisi 11.450,15.
Indeks ASX 200 menguat 0,6 persen ke posisi 7.151,3. Sementara itu, bursa saham Jepang libur peringati Coming of Age Day.
Advertisement