Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Jumat (20/1/2023). Sektor saham transportasi memimpin penguatan sehingga topang IHSG.
Mengutip data RTI,IHSG dibuka stagnan 6.819,90. Indeks saham LQ45 naik 0,24 persen ke posisi 939,41. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Menjelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.851,44 dan terendah 6.819,53.
Baca Juga
Sebanyak 222 saham menguat dan 226 saham melemah. 213 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 287.426 kali dengan volume perdagangan 6,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 15.118.
Advertisement
Secara indeks sektor saham, mayoritas sektor saham menghijau dan melemah. Adapun sektor saham yang mencatat penguatan antara lain sektor saham energi naik 0,56 persen, sektor saham basic mendaki 0,26 persen, sektor saham industri naik 0,04 persen. Selain itu, sektor saham transportasi menanjak 0,94 persen dan sektor saham infrastruktur mendaki 0,01 persen.
Sementara itu, sektor saham nonsiklikal melemah 0,06 persen, sektor saham siklikal susut 0,28 persen, sektor saham kesehatan terpangkas 0,56 persen, sektor saham keuangan susut 0,22 persen, sektor saham teknologi susut 0,28 persen dan sektor saham infrastruktur melemah 0,03 persen.
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup naik 0,8 persen ke posisi 6.819 pada perdagangan Kamis, 19 Januari 2023. Penguatan IHSG setelah Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin sesuai harapan konsensus.
Saham-saham bank besar menguat meski aliran dana asing yang masuk melambat ke sektor ini. Saham BMRI naik 2,1 persen, saham BBNI bertambah 0,8 persen, saham BBCA menguat 0,3 persen, saham BBRI mendaki 0,2 persen dan saham ASII melonjak 3,5 persen.
Sementara itu, saham properti menguat. Saham CTRA bertambah 3,8 persen. Perseroan membukukan pra penjualan Rp 8,2 triliun pada 2022. Prapenjualan tersebut naik 11 persen yoy dari konsensus 5 persen. Saham SMRA bertambah 4,3 persen, saham PWON naik 2,3 persen.
Saham kontraktor juga bergerak positif dengan kabar enam perusahaan setujuh mendirikan joint venture (JV) untuk mengembangkan jalan tol  ke Pelabuhan Patimban di Jawa Barat. Saham ADHI melonjak 3,8 persen, saham WIKA bertambah 3,8 persen, saham PTPP mendaki 3,3 persen. Demikian juga saham sektor komoditas menguat. Saham DOID naik 6,4 persen, saham UNTR bertambah 6,1 persen, saham TINS naik 0,8 persen, saham ANTM mendaki 0,4 persen.
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Top Gainers-Losers pada 20 Januari 2023
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham BPTR melambung 34,67 persen
-Saham INRU melambung 25 persen
-Saham OMRE melambung 24,20 persen
-Saham JAWA melambung 21,50 persen
-Saham OKAS melambung 9,35 persen
Â
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham ISAP melemah 9,89 persen
-Saham RDTX melemah 6,98 persen
-Saham BSBK melemah 6,98 persen
-Saham TECH melemah 6,94 persen
-Saham PGUN melemah 6,81 persen
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
-Saham PADA tercatat 16.185 kali
-Saham GOTO tercatat 13.891 kali
-Saham MPPA tercatat 11.224 kali
-Saham WMPP tercatat 10.816 kali
-Saham BSBK tercatat 9.412 kali
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
-Saham CASA senilai Rp 198,9 miliar
-Saham GOTO senilai Rp 164,3 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 146,3 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 141,1 miliar
-Saham BHAT senilai Rp 80,2 miliar
Advertisement
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bergerak variasi pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Financial Expert Ajaib Sekuritas Chrity Maryani menuturkan, IHSG bergerak di kisaran 6.741-6.842.
Dalam catatan Ajaib Skeuritas, hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yakni suku bunga acuan (BI7DRRR) kembali naik sebesar 25 bps menjadi 5,75 persen.
Bank Indonesia juga memproyeksikan skenario optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 dapat tumbuh di kisaran 4,5 persen - 5,3 persen, didorong oleh kuatnya kinerja ekspor dalam negeri, membaiknya konsumsi rumah tangga, serta meningkatnya investasi.
Sementara itu, pertumbuhan kredit Indonesia dilaporkan 11,35 persen YoY, lebih baik dari periode sebelumnya pada November 2022 yang tercatat 11,16 persen YoY.
Dari mancanegara, Industrial Production Amerika Serikat tercatat 1,6 persen YoY pada Desember 2022, lebih rendah dari capaian pada bulan sebelumnya yang tercatat tumbuh 2,2 persen YoY. Hal tersebut mencerminkan pelemahan sisi permintaan dan mulai redanya tekanan inflasi.
Sementara itu, neraca perdagangan Jepang pada Desember 2022 tercatat defisit sebesar JPY1,45 triliun, membaik bila dibandingkan dengan periode sebelumnya dimana defisit lebih dalam yakni JPY2,03 triliun. Kinerja ekspor Jepang tumbuh 11,5% YoY pada Desember 2022, dan kinerja impor tercatat 20,6 persen _YoY_ pada Desember
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Berikut saham- saham pilihan Ajaib Sekuritas:
1.JPFA
Buy :1.295
TPÂ : 1.335
Stop loss: <1.270
Bullish harami candle, stochastic goldencross pada area oversold dan MACD liner bergerak di atas centerline indikasi momentum positif.
Kinerja JPFA hingga September 2022 mencatat penjualan yang tumbuh 12,1 persen yoy menjadi Rp36,79 triliun. Penurunan harga pakan ternak seperti kedelai dan jagung yang lebih rendah berpotensi mendorong margin emiten poultry, sementara itu permintaan juga berpotensi menguat seiring dengan pemulihan ekonomi dan daya beli masyarakat yang solid.
Â
2.MTEL
Buy :695
TPÂ : 715
Stop loss: <685
Bergerak sideways dalam fase short term, ditutup di atas MA 5 dengan konfirmasi penguatan volume dibanding hari sebelumnya, stochastic bergerak up dan MACD bar histogram bearish terbatas.
Kinerja MTEL pada Kuartal III-2022 mencatat pendapatan yang tumbuh 11,5 persen YoY mencapai Rp5,6 triliun, sejalan dengan margin ebitda dan portfolio penyewaan menara meningkat 86 persen.
MTEL telah mengakuisisi 6.088 menara, di mana 6.000 menara milik Telkomsel, 39 menara dari Citra Gaia, dan 38 menara dari MSN dan lainnya. MTEL juga mengakuisisi fiber optic sepanjang 6.012 km. Dampak akuisisi ini akan tercermin pada kinerja MTEL di kuartal IV 2022 dan seterusnya yang berpotensi tumbuh.
Â
3.MYOR
Buy :2.360
TP :2.430
Stop loss : 2.300
Long white marubozu candle, volume stabil memberi sinyal bullish continuation. Stochastic di area overbought dan MACD bearish terbatas.
Kinerja MYOR per September 2022 mencatat laba bersih tumbuh 10,9 persen YoY dari pendapatan yang tumbuh 11,76 persen YoY. MYOR berpotensi mencatat pertumbuhan kinerja pada kuartal-IV 2022 mendatang terdorong dari mobilitas sosial yang padat, bahan baku yang turun, daya beli masyarakat yang tumbuh, dan peningkatan aktivitas wisata mendorong permintaan produk MYOR.
Â
Advertisement